Mengais Rezeki di Balik Peristiwa Terbakarnya KM Zahro Expres

Meskipun saat ini sudah ada berita secara online yang bisa diakses via telepon pintar atau komputer, Zainudin optimistis dagangannya laku.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Jan 2017, 20:16 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2017, 20:16 WIB
20170102- Tim Gabungan Basarnas Cari 17 Korban Hilang Kapal Zahro Expres Terbakar-Jakarta- Faizal Fanani
Sejumlah tim Basarnas, Polair, TNI AL menyisir untuk mencari korban hilang dalam tragedi KM Zahro Expres yang terbakar di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (2/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Zainudin, 40, mendadak menjadi tukang koran karena peristiwa KM Zahro Expres, kapal mesin yang terbakar di perairan Jakarta Utara pada Minggu (1/1).

"Kapal nyemplung... Kapal nyemplung," katanya sembari menjajakan korang dengan berita utama peristiwa nahas KM Zahro Expres, di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Senin (2/1/2017).

Dikutip dari Antara, Zainudin mengaku sebagai pekerja lepas setiap harinya. Apa pun akan dikerjakannya untuk meraup uang termasuk menjadi penjual koran dadakan.

Meskipun saat ini sudah ada berita secara online yang bisa diakses melalui telepon pintar atau komputer, Zainudin tetap optimistis dagangannya terjual habis.

"Orang-orang sini mah masih suka baca berita lewat koran. Dari pagi saja sudah laku banyak," katanya dengan nada bicara meyakinkan.

Saat ini bangkai KM Zahro Exspres masih berada di Pelabuhan Muara Angke. Hanya sebagian kecil badan kapal yang masih terlihat di atas permukaan air.

Beberapa orang dari berbagai daerah di Jabodetabek datang untuk melihat langsung keberadaan kapal yang sedianya berlayar menuju Pulau Tidung tersebut.

"Kurang puas kalau lihat di tv, mending datang ke sini, bisa di-upload ke Facebook juga," kata Dimas, warga Bekasi, yang berfoto dengan latar belakang bangkai kapal itu.

Pada Minggu (1/1), KM Zahro Expres terbakar dalam perjalanan menuju ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, dan menewaskan 23 orang penumpang. Selain itu, berdasarkan data terakhir, 17 orang luka-luka, 17 orang hilang, dan 194 orang dinyatakan selamat.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya