Plt Gubernur DKI: Pak Ahok Minta Marbot yang Ikut Umrah Ditambah

Penambahan kuota umrah tidak hanya untuk marbot, tetapi juga para peserta Pendidikan Kader Ulama (PKU) atau pengabdi masjid.

oleh Ika Defianti diperbarui 23 Jan 2017, 12:48 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2017, 12:48 WIB
Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono
Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menambah jumlah marbot atau pengurus masjid yang akan digratiskan menunaikan ibadah umrah. Sebelumnya, Pemrov DKI Jakarta sudah memberangkatkan sebanyak 60 marbot pada 2016.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, dalam penambahan kuota umrah tidak hanya untuk marbot, tetapi juga para peserta Pendidikan Kader Ulama (PKU) atau pengabdi masjid.

"Kalau enggak salah kenaikan jumlah enggak sampai dua kali lipat, tidak sampai 100-an. Nah itu tidak hanya marbot, sembilan di antaranya saya harapkan dapat diselipkan mereka peraih prestasi tertinggi dari PKU," ujar Sumarsono di Balai Kota Jakarta, Senin (23/1/17).

Menurut Sumarsono, penambahan beberapa peserta PKU diharapkan meningkatnya lahirnya ulama-ulama baru di Jakarta. Selain itu, menurut dia kenaikan kuota ini terinspirasi dari Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Makin banyak ulama makin sejuk Jakarta. Untuk kenaikan jumlah ini sebelumnya Pak Ahok yang meminta supaya marbot yang umrah jangan hanya 60 orang, apalagi jumlah marbot di Jakarta ada ribuan," kata dia.

Karena itu, Soni, sapaan dari Sumarsono, sudah memastikan pengalokasian anggaran dana untuk penambahan kuota itu.

"Sehingga saat pembahasan APBD 2017, sudah kita tambahkan. Pembinanya dari Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental)," jelas Soni.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya