Senyum Ahok Saat Anak Buahnya Jadi Saksi Persidangan

Saat Nurkholis Majid memberi keterangan, Ahok tampak tersenyum pada mantan anak buahnya itu.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 24 Jan 2017, 16:43 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2017, 16:43 WIB
20170117-Sidang-Ahok-Jakarta-RE
Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki T Purnama bersama kuasa hukumnya menjalani persidangan Lanjutan di Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (17/1). Sidang ke-6 mendengarkan empat keterangan saksi dari pihak penuntut umum. (Liputan6.com/Resa Esnir/Pool)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang lurah bernama Yuli Hardi dan kameramen Nurkholis Majid menjadi saksi fakta kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Saat Nurkholis Majid memberi keterangan, Ahok tampak tersenyum pada mantan anak buahnya itu. Majid dimintai keterangan atas permintaan penyidik lantaran Majid adalah perekam video Ahok di Pulau Seribu.

Saat memberi keterangan, suara Majid sangat lirih sehingga hakim menduga Majid takut lantaran ada Ahok di ruangan sidang.

"Anda jangan takut. Anda dengar ada penistaan? Dengar Al Maidah?" tanya hakim, Selasa (24/1/2017).

"Tidak," jawab Majid.

"Suara lebih keras, Anda jangan takut ada (Ahok)," ujar hakim.

Mendengar pernyataan hakim, Ahok tampak tersenyum. Namun, suara Majid tetap lirih.

Saat menjawab pertanyaan hakim, Ahok tampak melirik sambil tersenyum ke arah Majid. Usai satu setengah jam memberi keterangan, hakim memutuskan pemeriksaan Majid selesai.

Lagi-lagi, Majid membuat hadirin tertawa kecil. Majid tampak bingung saat hakim mengatakan telah cukup menanyainya. Dengan bingung, Majid melihat ke arah Ahok kemudian maju dan menyalami Ahok.

Keduanya bersalaman dan saling tersenyum. Lucunya, Majid tidak menyalami hakim dan langsung meninggalkan ruangan usai menyalami Ahok. Tawa hadirin pun pecah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya