Pasukan Oranye Hilang Terseret Arus Kali Betik Kelapa Gading

Hingga saat ini, korban banjir Jakarta ini belum ditemukan.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 22 Feb 2017, 06:52 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2017, 06:52 WIB
Pasukan Orange hilang saat banjir Jakarta
Pasukan Orange hilang saat banjir Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum atau PPSU jatuh terpeleset ke Kali Penghubung Betik di Rawa Sengon, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara saat banjir Jakarta.

Kepala Sektor Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Utara Idrisman mengatakan, dari informasi yang diperoleh pihaknya, anggota pasukan Oranye itu bernama Deni berusia 45 tahun. Deni diketahui tenggelam sekitar pukul 06.00 WIB, Selasa, 21 Februari 2017.

"Betul, kami mendapat laporan petugas PPSU Kelurahan Pegangsaan Dua, bernama Deni. Dia diketahui tenggelam di Kali Betik. Laporan itu, sekitar pukul 06.00 WIB," kata Idrisman di Jakarta Utara.

Dia melanjutkan, saat itu Deni baru berangkat dari rumahnya untuk menangani banjir Jakarta di area Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sampai sore ini, Deni belum berhasil ditemukan. Dari pengakuan saksi di lokasi, saat itu Deni melintasi jembatan besi di kali tersebut dengan menaiki motor.

"Korban belum ditemukan. Kami saat ini masih berupaya mencarinya. Kali Betik ini lagi deras-derasnya aliran air soalnya. Informasinya, Deni ini terpeleset dari motor dan terjatuh ke Kali itu," ujar dia.

Humas Polres Jakarta Utara Kompol Sungkono mengatakan, pencarian korban terus dilakukan. Dibantu dengan Tim SAR dan warga petugas pun menyusuri Kali Betik mencari korban banjir Jakarta.

"Kita mengamankan area TKP dengan menutup jalan dengan tali. Saat ini Tim SAR dari Damkar Jakut ikut melakukan pencarian dan penyisiran dengan perahu karet dibantu dengan warga. Ya tapi korban sampai saat ini belum ditemukan," kata Sungkono.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya