Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyebut kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud, mengulang sejarah Raja Arab terdahulu, Raja Faisal bin Abdulaziz pada 1970. Raja Salman pun sama akan melakukan pidato di hadapan anggota DPR, seperti Raja Faisal.
"Jadi gini, ini pidato Raja Salman mengulang raja 47 tahun lalu di Gedung DPR. Nah, sekarang hal yang sama juga dilakukan setelah 47 tahun," ucap Fahri di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (1/3/2017).
Fahri mengatakan, mengingat kedatangan Raja Salman saat masa reses DPR, maka yang akan datang nantinya hanya tamu undangan.
Advertisement
"Formatnya adalah undangan yang dibuat pimpinan DPR sebagai panitia kepada anggota DPD, MPR, dan DPR lainnya kepada pimpinan partai-partai, pimpinan ormas. Termasuk ormas Islam, universitas-universitas, kampus, pesantren dan tokoh yang kira-kira totalnya 1.400 sampai 1.500, jadi kita enggak tahu satu-satu," dia memaparkan.
Terkait tamu penting yang akan hadir di Gedung DPR, Fahri mengaku belum mendapat informasi, siapa saja yang akan hadir.
"Kita menunggu, saya belum dapat informasi orang-orang penting VVIP kita, saya belum dapat konfimasi," Fahri menandaskan.
Raja Salman dan rombongan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma siang ini pukul 12.30 WIB. Dari Halim, Raja Salman langsung bertolak ke Istana Bogor bersama Presiden Joko Widodo, untuk melakukan sejumlah kegiatan seperti sesi foto dan pertemuan bilateral.
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud berkunjung ke Indonesia pada 1-9 Maret 2017. Rencananya, Raja Salman bersama rombongan yang berjumlah 1.500 orang itu, berada di Jakarta pada 1 hingga 3 Maret 2017. Sedangkan 4 hingga 9 Maret akan berlibur di Bali.