Persiapan Pulau Dewata Menyambut Kedatangan Raja Salman

Sejumlah pihak di Bali telah melakukan persiapan menyambut Raja Salman, walaupun tidak ada permintaan dari Kedutaan Arab Saudi.

oleh Dewi Divianta diperbarui 04 Mar 2017, 10:40 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2017, 10:40 WIB
Raja Salman
Raja Salman.

Liputan6.com, Denpasar - Raja Salman bin Abdulaziz al Saud telah bertolak dari Jakarta ke Brunei Darussalam. Usai dari negeri jiran itu, Raja Arab Saudi itu akan kembali lagi ke Indonesia menuju Bali untuk berlibur.

Sejak beberapa hari lalu, sejumlah pihak di Bali telah melakukan persiapan penyambutan, walaupun tidak ada permintaan dari Kedutaan Arab Saudi. Terlebih, Raja Salman dan rombongan hanya akan berlibur di Pulau Dewata.

Komando Daerah Militer IX Udayana menyatakan siap mengamankan kedatangan Raja Salman. Sebanyak 2.500 pasukan gabungan dari unsur TNI, Polri dan elemen terkait lainnya disiagakan untuk mengamankan rombongan Raja Arab Saudi itu.

‎"Titik yang kami anggap akan bisa terjadi hal yang tidak diinginkan kita akan siapkan pasukan. Dan yang khusus ada antiteror, jihandak dan sebagainya. Sniper pasti," kata Panglima Komando Daerah Militer IX Udayana Mayor Jenderal Kustanto Widiatmoko usai gelar pasukan di Lapangan Lagoon, Nusa Dua, Jumat 3 Maret 2017.

Dia menjelaskan, tak hanya pengamanan darat, pihaknya juga telah menyiapkan pengamanan laut untuk Raja Salman.Pecalang memberi penghormatan dalam persiapan keamanan untuk kunjungan Raja Salman bin Abdul-Aziz Arab Saudi di Nusa Dua, Bali (3/3). Sekitar 30.000 pecalang siap dikerahkan untuk menjaga Raja Salman selama berada di Bali. (AFP Photo / Sonny Tumbelaka)

"Pengamanan laut pasti disiapkan, karena ada sisi pantai, di mana objek akan tinggal. Kami sudah menyiapkan enam unit kapal, dua di antaranya KRI dan beberapa kapal kecil lainnya. ‎Pengamanan laut satu mil dari pantai‎," tutur Kustanto.
‎
Pangdam juga telah menyiapkan pengamanan udara. Sebab, kedatangan rombongan Raja Salman ini menggunakan pesawat udara.

Pasukan TNI berdiri selama persiapan keamanan kunjungan Raja Salman bin Abdul-Aziz Arab Saudi di Nusa Dua, Bali (3/3). 2.500 personil gabungan TNI dan Polri siap mengamankan kunjungan Raja Salman di Bali. (AFP Photo / Sonny Tumbelaka)

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha mengatakan pihaknya sudah mendapat kepastian dari pihak Arab Saudi tentang Tari Pendet yang akan disuguhkan untuk menyambut kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz al Saud.

"Kemarin malam, kami sudah ditelepon oleh Bapak Gubernur, bahwa untuk penampilan tari penyambutan itu (Tari Pendet) sudah pasti. Sehingga kami diminta untuk menyiapkan dengan baik," kata Dewa, Jumat 3 Maret 2017.

Kemarin sore pun, puluhan mobil penjemput rombongan Raja Salman sudah memasuki base Ops Lanud TNI AU Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Puluhan mobil itu terdiri dari 10 mobil Alphard, 14 mobil Mercedes, enam bus besar dan belasan mobil cargo.

Iring-iringan Mobil Penjemput Raja Salman Tiba di Bali. (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Seorang petugas bandara yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, malam ini rombongan Raja Salman akan tiba di Bali. Namun belum diketahui, siapa yang datang terlebih dahulu itu.

"Iya, malam ini ada kedatangan. Tapi saya tidak tahu, yang pasti dari rombongan Raja Salman," kata petugas itu di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya