KPK Tunggu Laporan Polri soal Pedang Emas dari Arab Saudi

Laode mengaku pihak Mabes Polri akan melaporkan terkait penerimaan pedang emas tersebut.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 06 Mar 2017, 16:13 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2017, 16:13 WIB
Bareskrim Mabes Polri
Bareskrim Mabes Polri

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarief berterima kasih kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang akan melapor terkait penerimaan pedang emas dari Kerajaan Arab Saudi.

"Itu bagus, hari ini belum tahu ya (ada laporan menerima pedang emas), tapi kami ucapkan terima kasih kepada Polri untuk melaporkan penerimaan pedang itu," ucap Laode di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin (6/3/2017).

Dia lalu memberikan contoh ketika Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapatkan hadiah dari koleganya.

"Sebagai contoh, misalnya Pak Jokowi dapat gitar laporkan. Kemarin Pak Jokowi juga dapat lukisan dan t-shirt juga dilaporkan. Jadi Kapolri juga mudah-mudahan dilaporkan," imbuh dia.

Laode mengaku pihak Mabes Polri akan melaporkan terkait penerimaan pedang emas tersebut. "Kami sudah dengar dari juru bicara Mabes Polri akan melaporkan," pungkas Laode.

Sebelumnya, Polri mendapatkan pedang emas dari Kerajaan Arab Saudi. Pedang itu diserahkan Duta Besar Arab Saudi di Jakarta, Usamah bin Abdullah Asyuaiby.

"Pemberian sebagai cendera mata," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar.

Pedang itu, kata mantan Kapolda Banten ini, bukan diberikan kepada Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. "Tetapi kepada institusi Polri," kata Boy.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya