Megawati Usul Konferensi Asia Afrika Digelar Lagi

Megawati berharap, KAA tidak hanya diperingati peristiwanya setiap tahun.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 18 Apr 2017, 18:01 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2017, 18:01 WIB
Pesan Jokowi Saat Peringati KAA di Istana Negara-Jakarta- Angga Yuniar-20170418
Presiden Ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri memberikan pidato saat Peringatan KAA 2017 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/4). Menurut Megawati, awal berdirinya KAA bukan dimaksudkan untuk menentang blok lain (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengatakan, dunia mengakui Konferensi Asia Afrika (KAA) penting dan berguna bagi kehidupan, serta penting untuk keberlangsungan peradaban dunia.

Megawati berharap, KAA tidak hanya diperingati peristiwanya setiap tahun. Tapi, pertemuan antarpemimpin negara Asia Afrika harus kembali dilaksanakan.

"Sudah saatnya kita pikirkan dengan serius Konferensi Asia Afrika, mungkin yang disebut kedua. Sudah saatnya kita mengevaluasi berbagai problem akibat globalisasi dan pasar bebas ini," kata Megawati saat berpidato dalam peringatan KAA di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/4/2017)

Di era digital saat ini, kata Megawati, KAA bisa dijadikan pisau analisis yang tajam dalam menyikapi berbagi masalah dunia.

"Mari kita duduk bersama merumuskan dan menyepakati bersama berbagai problem yang lahir di abad 21 ini. Putuskan bersama langkah strategi dan solusi, jalankan bersama Dasasila Bandung secara konsekuen, transparan dan berkelanjutan," ujar Megawati.

Presiden Jokowi menggelar Peringatan Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Istana Negara. Tema peringatan KAA kali ini adalah Keberagaman Indonesia.

Karena itu, para pejabat yang hadir terlihat mengenakan pakaian adat Indonesia.

 

*Ikuti Quick Count Pilkada DKI Jakarta dari tiga lembaga survei di Liputan6.com pada Rabu 19 April 2017.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya