Nasihat Megawati untuk Ahok

Menurut Megawati, suasana politik di Indonesia tidak ramah pada Ahok.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 30 Mar 2017, 20:18 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2017, 20:18 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berbincang dengan Cagub-Cawagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat di Rumah Lembang, Jakarta, Rabu (15/3). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berbincang dengan Cagub-Cawagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat di Rumah Lembang, Jakarta, Rabu (15/3). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mewanti-wanti Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok soal ucapannya. Megawati meminta Ahok tak cerewet.

Terlebih, suasana politik di DKI, yang dipandangnya, tak ramah untuk pria asal Belitung Timur itu.

"Kalau sekarang ini, ada suasana yang agak-agak tidak jelas warnanya. Jadi sampai hari ini saya bersikap, jangan sampai Ahok ngomong jantan-jantan itu. Jadi saya sempat bilang ke Pak Ahok itu, juga saya bilang, sudahlah jangan cerewet. Sekarang kamu itu kena TV terus. Dia bilang? Jadi gimana bu," cerita Megawati di Jakarta, Kamis (30/3/2017).

Mendengar pertanyaan Ahok, Presiden RI kelima itu, memberikan solusi. Ahok harus bersikap lebih ramah.

"Saya bilang, jadi kamu kulonuwun (permisi). Terus kalau mau ngomong minta maaf, minta maaf terus. Maaf ya, maaf ya, nuwunsewu (permisi) ya, nuwunsewu ya," cerita Megawati.

Saat ini, kata Megawati, dirinya puas karena Ahok menjalankan nasihatnya untuk bersikap lebih tenang. Hal ini disaksikannya, saat Ahok berdebat dengan Anies Baswedan di sebuah stasiun televisi swasta.

"Kemarin saya lihat, waktu debat. Alhamdullilah," pungkas Megawati.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya