Menag: Persiapan Akomodasi Jemaah Haji di Mekah Sudah 98 Persen

Adapun untuk sewa akomodasi jemaah haji di Madinah, Menag Lukman mengungkapkan baru 36,72 persen yang sudah dalam tahap negosiasi.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Apr 2017, 09:13 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2017, 09:13 WIB
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan bahwa persiapan sewa akomodasi jemaah haji Indonesia di Mekah, Arab Saudi, sudah hampir selesai. Tidak kurang sudah ada 205.394 kapasitas yang sudah berhasil disewa.

"Penyewaan rumah di Mekah, alhamdulillah sampai saat ini 98,95 persen yang sudah berhasil kita sewa. Jadi tinggal sedikit saja untuk memenuhi kelengkapan bagi jemaah haji kita," kata Menteri Lukman seperti dikutip dari Antara, Senin (24/4/2017).

Untuk sewa akomodasi di Madinah, Menteri Lukman menjelaskan bahwa sudah 36,72 persen atau 75.429 kapasitas yang sudah dalam tahap negosiasi. Dia mengaku persaingan sewa akomodasi di Madinah relatif lebih ketat.

Menurut dia, hal tersebut disebabkan tiga hal. Pertama, kembali normalnya kuota jemaah haji seluruh negara menyebabkan kebutuhan sewa rumah menjadi sangat tinggi.

Kedua, pembangunan hotel-hotel baru di Madinah tidak banyak, berbeda dengan di Mekah. Ketiga, negara pengirim jemaah haji umumnya mencari hotel yang dekat dengan Masjid Nabawi atau daerah Markaziyah.

Namun begitu, dia menegaskan bahwa tim penyedia layanan jemaah di Madinah terus berupaya mendapatkan hotel yang akan disewa untuk jemaah haji Indonesia.

"Kita terus hunting hotel jemaah haji," ucap Menteri Lukman.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya