Polisi: 2 Penyusup di Mako Brimob Tak Terkait Kasus Ahok

Dua pria penyusup ini diketahui bernama Andi dan Murdini. Tak ditemukan identitas seperti KTP saat mereka diamankan.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 10 Mei 2017, 18:39 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2017, 18:39 WIB
Mako Brimob Kelapa Dua Depok jadi tempat penahanan Ahok.
Mako Brimob Kelapa Dua Depok jadi tempat penahanan Ahok (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi memastikan dua pria penyusup di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, tidak berkaitan dengan penahanan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Setelah ditanya motivasi mereka masuk situ diakui ada niat jelek. Ingin mencari sesuatu, bisa disebut ingin mencuri. Tidak ada kaitan dengan Pak Ahok," kata Karo Penmas Polri Brigjen Pol Rikwanto di Jakarta, Rabu (10/5/2017).

Dua pria penyusup ini diketahui bernama Andi dan Murdini. Tak ditemukan identitas seperti KTP saat mereka diamankan.

"Saat digeledah, diperiksa tidak ditemukan barang berbahaya. Mereka juga tidak punya (membawa) identitas. Tapi mereka memakai jaket ojek online sebagai modus," terang dia.

Dua pria menyusup ke Mako Brimob sekitar sekitar pukul 13.15 WIB. Mereka diamankan di dalam Kesatriaan Amji Attak Kelapa Dua Depok, tepatnya di samping patung Amji Attak (pintu 4).

Mereka awalnya mengendarai motor Jupiter MX 150 hitam merah B 4359 BDW. Lantaran mencurigakan, mereka dihentikan dan ditanya maksud dan tujuan.

Awalnya, mereka mengaku hendak bertemu Kolonel Budi. Namun lantaran gelagat yang tidak jelas, secara spontan mereka lari mencoba kabur. Polisi yang berjaga sempat melontarkan tembakan peringatan satu kali ke udara. Usai menyerah, mereka diamankan dan diinterogasi hingga saat ini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya