Liputan6.com, Surabaya - Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf berharap Festival Waisak 2017 bisa menyatukan perbedaan sebagai satu kekuatan untuk kemajuan Indonesia. Dalam hal ini, kaum muda Buddhist mencoba berkontribusi untuk menyatukan segala perbedaan.
"Setiap tahun digelar Festival Waisak. Pada intinya tema yang diangkat ingin mengajak kita merawat dan menyatukan perbedaan menjadi satu kekuatan bagi kemajuan Indonesia," tutur Gus Ipul saat membuka Vesak Festival 2017 di Atrium Tunjungan Plaza 3 Surabaya, Rabu 10 Mei 2017.
Baca Juga
Gus Ipul sapaan lekat Wagub Jatim ini mengatakan, kaum muda Buddhist ingin menyajikan pameran agar diketahui masyarakat dan di dalamnya terdapat pesan-pesan perdamaian. Intinya adalah ingin perbedaan yang ada ini dilihat sebagai sesuatu pemberian Tuhan. Yang kemudian menjadi modal untuk membangun Indonesia di masa mendatang.
Advertisement
"Sesuai dengan tema Peringatan Waisak 2017, Gus Ipul berharap agar seluruh bangsa Indonesia bisa merawat kebinekaan, merajut kerukunan untuk menjaga NKRI. Harapannya, kerukunan dan kebersamaan tetap terjaga," kata Gus Ipul.Â
Young Buddhist Association/YBA kembali menyelenggarakan Vesak Festival untuk ketiga kalinya. Pameran Waisak terbesar di Jatim ini diselenggarakan pada tanggal 10-14 Mei 2017 untuk memperingati Hari Raya Waisak.
Vesak Festival 2017 mengangkat tema 'Unconditional Love' untuk mengingat dan meneladani cinta kasih Buddha kepada semua makhluk. Cinta kasih tanpa batas yang merupakan penerapan langsung dari cinta kasih, welas asih, simpati, dan keseimbangan batin.