Proses Pencarian Korban KM Mutiara Sentosa Terkendala Cahaya

KM Mutiara Sentosa yang ditumpangi 178 orang itu terbakar di perairan Pulau Masalembu, Sumenep, Madura.

oleh Muhammad Ali diperbarui 20 Mei 2017, 00:33 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2017, 00:33 WIB
Tim SAR
Sebanyak 17 orang masih dinyatakan belum ditemukan setelah terbakarnya kapal wisata KM Zahro Express di perairan Muara Angke, Jakarta, Senin (2/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Tim SAR masih mencari korban KM Mutiara Sentosa yang mengalami musibah di perairan Pulau Masalembu, Sumenep, Madura. Kapal yang ditumpangi 178 orang itu terbakar pukul 18.00 WIB, Jumat 19 Mei 2017.

"KM Meratus Makasar sedang melakukan evakuasi dan KM Mutiara Sentosa 1 sudah berada di lokasi. Info dari captain TW 2105 G KM Meratus sudah dua jam di lokasi dan sedang manuver di lokasi untuk pencarian korban. Terkendala dengan cahaya," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan di Jakarta, Jumat malam 19 Mei 2017.

Selain KM Meratus Makasar, Kantor SAR Surabaya juga menggerakkan KN SAR 225 Surabaya menuju lokasi kecelakaan.

Sutopo mengungkapkan, kebakaran terjadi di car deck kapal. Api yang semakin membesar tidak bisa dipadamkan dengan apar dan sprinkle. Nakhoda mengeluarkan perintah  agar para penumpang meninggalkan kapal (abandon ship). Penumpang dan ABK pun dievakuasi dengan menggunakan sekoci dan liferaft.

Sampai saat ini penumpang sudah mulai dievakuasi ke daratan. Penumpang yang terluka dibawa ke Puskesmas Masalembu.

"Untuk korban KM Mutiara Sentosa 1 yang sudah ditemukan hingga saat ini, data sementara 10 orang, yaitu tiga orang meninggal dunia dan tujuh selamat," tutur Sutopo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya