Cara Jokowi Motivasi Ribuan Siswa Malang untuk Tetap Sekolah

Di akhir kunjungan, Jokowi membagikan sepeda kepada siswa yang bisa menjawab pertanyaan atau melakukan tantangan.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 24 Mei 2017, 13:44 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2017, 13:44 WIB
Jokowi
Presiden Jokowi, di Kantor Dinas Kesehatan, Malang, Jawa Timur, Rabu (24/5/2017). (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi memulai kegiatan kunjungan kerja di Malang, Jawa Timur dengan membagikan 1.000 Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada siswa SD, SMP, SMA/SMK, dan kepada siswa yang mengikuti program kesetaraan.

Jokowi juga memanfaatkan momentum ini untuk membangkitkan kembali motivasi siswa belajar dengan baik, sehingga cita-cita mereka bisa tercapai.

"Saya harapkan anak-anak terus belajar karena dengan belajar itulah anak-anak mencapai cita-cita yang kita inginkan," kata Jokowi di Kantor Dinas Kesehatan, Malang, Jawa Timur, Rabu (24/5/2017).

Setiap siswa pemegang KIP akan menerima bantuan dalam jumlah berbeda. Untuk siswa SD mendapat Rp 450 ribu per tahun, SMP Rp 750 ribu per tahun, lalu untuk SMA dan SMK mendapat Rp 1 juta per tahun.

"Hati-hati tidak boleh untuk beli pulsa. Kalau ketahuan untuk beli pulsa kartunya dicabut," kata Jokowi.

Di akhir kunjungan, Jokowi membagikan sepeda kepada siswa yang bisa menjawab pertanyaan atau melakukan tantangan yang diminta Jokowi.

Seorang siswa tampak memperagakan beberapa jurus pencak silat di hadapan Jokowi. Hampir di setiap kesempatan, Jokowi selalu menantang siswa yang bisa silat untuk menampilkan beberapa jurus yang dipelajarinya. Sebagai gantinya, siswa akan mendapat sepeda.

Turut mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Wali Kota Malang M. Anton.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya