Usai Ledakan Bom, Terminal Kampung Melayu Beroperasi Kembali

Untuk mengatur lalu lintas di areal terminal, 18 petugas gabungan disiagakan.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 26 Mei 2017, 11:33 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2017, 11:33 WIB
20170525-Karangan Bunga di TKP Bom Kampung Melayu-Fanani
Anggota kepolisian melintas dekat karangan bunga di dekat lokasi ledakan bom, Terminal Kampung Melayu, Kamis (25/5). Karangan bunga itu tanda duka cita pihak kepolisian terhadap tiga polisi yang gugur dan para korban luka. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Terminal Kampung Melayu mulai beroperasi kembali, usai ledakan yang diduga bom bunuh diri Rabu, 24 Mei 2017 malam. Namun, Halte Transjakarta ditutup sementara karena masih dalam perbaikan.

"Aktivitas di terminal kembali normal. Kami datang ke sini memastikan semua aman dan berjalan lancar," kata Kapolres metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo, di lokasi, Jumat (26/5/2017).

Sementara itu, Kepala Terminal Kampung Melayu, Rusbandi, mengatakan, terminal mulai dibuka kembali sejak Kamis (25/5/2017) malam.

Usai menggelar apel pagi, puluhan petugas langsung menyebar mengatur lalu lintas di kawasan terminal, baik di areal dalam maupun akses keluar masuk terminal.

"Terminal sudah mulai dibuka sejak tadi malam. Pagi ini aktivitas terminal kembali normal," ujar Rusbandi, Jumat (26/5), seperti dilansir beritajakarta.id.

Untuk mengatur lalu lintas di areal terminal, 18 petugas gabungan disiagakan. Terdiri dari unsur terminal lima personel, BKO Dalops Dinas Perhubungan DKI tiga personel, Sudin Perhubungan Jakarta Timur dua personel, Binmas Polres Jakarta Timur tiga personel dan Polantas lima personel.

Sementara, garis polisi yang berada di areal halte Transjakarta juga sudah dicabut petugas.

Demikian halnya flyover Kampung Melayu yang sebelumnya ditutup, kini sudah dibuka. Kendaraan sudah dapat melintas di atas flyover ini, baik kendaraan dari arah Prumpung menuju Tebet maupun sebaliknya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya