Jenazah Penyerang Polda Sumut Dikembalikan ke Keluarga

Pihak keluarga AR, penyerang Mapolda Sumut, mengambil langsung jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara Medan,

oleh Fachrur Rozie diperbarui 28 Jun 2017, 20:31 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2017, 20:31 WIB
teror sumut
Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza mendatangi rumah seorang pelaku penyerangan di Mapolda Sumut yang berada di Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Minggu (25/6/2017). (Liputan6.com/Reza Efendi)

Liputan6.com, Jakarta - Jenazah AR, salah satu pelaku penyerangan Mapolda Sumatera Utara (Sumut) sudah dikembalikan kepada keluarganya. Hal tersebut dikatakan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting.

"Perkembangan sampai pukul 12.00 WIB tadi, jenazah pelaku atas nama AR sudah diserahkan kepada pihak keluarganya," ujar dia saat dikonfirmasi, Rabu (28/6/2017).

Rina mengatakan, pihak keluarga AR mengambil langsung jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Sumut. Rina menyerahkan kepada keluarga AR mengenai pemakaman.

"Itu (pemakaman) mungkin konfirmasi ke orangtuanya ya, karena kan itu sudah kewenangan pihak keluarga. Yang jelas yang mengambil orangtua kandungnya dan beberapa keluarga," kata dia.

Diketahui, SP bersama AR menyerang Mapolda Sumatera Utara pada Minggu 25 Juni 2017, pukul 03.00 WIB. Atas penyerangan tersebut, dua anggota Polda Sumut menjadi korban, Aiptu Martua Singalingging meninggal dan Brigadir E Ginting kritis.

Sementara rekan SP, yakni AR meninggal dunia karena tertembak oleh anggota Polda Sumut yang tengah berjaga. Saat menggeledah kediaman SP, tim Densus 88 menemukan bendera ISIS.

Sejauh ini kepolisian sudah menetapkan empat orang tersangka, AR (meninggal dunia), SP, B dan FPY.

 

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya