Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

Pernikahan 3 Pasang Pengantin Tertunda Akibat Ledakan KUA Cilacap

Petugas KUA langsung menghubungi pihak pengantin bahwa pernikahan terpaksa ditunda.

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 05 Jul 2017, 15:20 WIB

Diterbitkan 05 Jul 2017, 15:20 WIB

KUA Sidareja Cilacap disterilkan untuk olah TKP Tim Jibom dan Labfor Polri. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Cilacap - Tiga pasang kekasih dipastikan gagal menikah hari ini akibat ledakan yang terjadi di Kantor Urusan Agama (KUA) Sidareja, Kabupaten Cilacap. Sebab, KUA Sidareja sontak ditutup untuk segala aktivitas pascaledakan yang terjadi Rabu dinihari tadi.

"Kita tidak bisa melayani masyarakat. Karena berkas berada di dalam kantor, ya. Nah kami belum diizinkan untuk bisa masuk oleh petugas," kata Kepala KUA Sidareja Tabah Agung, Cilacap, Rabu (5/7/2017).

Dia mengatakan, ketiga pasangan calon pengantin itu ditunda pernikahannya lantaran seluruh berkas masih berada di dalam KUA. Sementara, pihaknya belum diperbolehkan masuk ke dalam kantor.

"Belum boleh diambil," ucap Tabah.

Dia menuturkan, tiga pasangan calon yang mestinya menikah hari ini yaitu dua berasal dari Desa Sidareja, sedangkan satu pasangan lainnya berasal dari Desa Kunci Kecamatan Sidareja.

Menurut dia, petugas KUA langsung menghubungi pihak pengantin bahwa pernikahan terpaksa ditunda. Sebab, KUA harus steril dari seluruh aktivitas selain dari kepolisian.

KUA Sidareja Cilacap disterilkan untuk olah TKP Tim Jibom dan Labfor Polri. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Tabah juga mengaku belum mendapatkan informasi kapan pihaknya diperbolehkan masuk ke dalam kantor untuk mengambil berkas. Namun, dia berharap agar hal itu bisa dilakukan secepatnya.

"Kalau berkas sudah bisa kita ambil, ya otomatis kita akan segera melayani masyarakat. Ada yang mau menikah hari ini. Satu di dalam kantor, dua di luar kantor," kata dia.

Tabah mengemukakan, dia juga belum dapat memastikan nasib puluhan calon pengantin lain yang akan dinikahkan pekan ini. Sementara ini, keputusannya, pernikahan mereka ditunda. Sebab, seluruh berkas belum bisa diakses.

Tabah menjelaskan, pihaknya berencana membuat kantor layanan KUA di Balaidesa Sidareja. Pelayanan pernikahan dan sebagainya akan dilakukan di tempat itu, sembari menunggu izin dari kepolisian.

"Kalau sudah bisa diambil berkasnya kami akan segera melakukan pelayanan. Karena kasihan juga masyarakat. Biasanya mereka kan sudah menentukan harinya. Sekalian hajatan keluarga," Tabah menandaskan.

Sebuah ledakan terjadi di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, Rabu (5/7/2017) dini hari. Ledakan tersebut terjadi pukul 03.00 WIB.

Iping Sugiyarti, penduduk setempat, mengatakan ledakan terdengar sangat keras. Dia kaget dan terbangun dari tidurnya. Dia lalu mendengar masyarakat geger.

Saksikan video menarik di bawah ini: