Liputan6.com, Jakarta - Demi meningkatkan kebutuhan transportasi massal, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berbenah diri. Salah satu yang dilakukan adalah meremajakan angkutan umum, di antaranya bajaj yang bakal beroperasi menjadi bajaj roda empat.
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Andri Yansah membenarkan, akan mengembangkan bajaj roda empat sebagai alternatif pengganti bemo. Dalam masa uji coba akan terus berkonsultasi dengan Kementerian Perhubungan.
"Masih dalam pembahasan. Speknya saja masih dibicarakan dulu dengan Kementerian Perhubungan," kata Andri kepada Liputan6.com, Minggu (23/7/2017).
Advertisement
Namun, Andri mengaku masih memerlukan waktu untuk mengoperasikan Bajaj roda empat tersebut.
"Belum, semuanya dalam pembahasan," ujar dia.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko sebelumnya mengatakan, ada 17 unit bajaj yang diuji coba sejak Jumat 21 Juli 2017 hingga tiga bulan ke depan.
Uji coba ini dilakukan di sepanjang wilayah yang memperbolehkan Bajaj beroperasi. Sehingga, masyarakat sudah bisa menikmati kendaraan umum ini sambil mengenali kelebihan dan kekurangannya.
Sistem pembayaran masih menggunakan uang tunai. Rencananya, Pemprov DKI bersama Organda akan menerapkan mekanisme pembayaran yang ideal, setelah bajaj roda empat beroperasi.
Â
Saksikan video menarik berikut ini: