Liputan6.com, Jakarta - Gabriela Saimima langsung teringat perjuangan para pahlawan untuk kemerdekaan, setiap kali berlatih mengibarkan Bendera Merah Putih pada diklat Paskibraka Nasional 2017.
Rasa haru dan semangat calon Paskibraka 2017 perwakilan Maluku itu bercampur menjadi satu, hingga membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme.
"Saya pas kibarkan bendera langsung mengingat jasa-jasa pahlawan Indonesia. Merinding gitu," kata Siswi SMAN 1 Kota Ambon, saat ditemui Diary Paskibraka Liputan6.com di PP-PON Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (8/8/2017).
Advertisement
Menurut siswi yang hobi bermain gitar ini, sebagai pemuda Indonesia haruslah memiliki kewajiban dan tanggung jawab mengibarkan Bendera Merah Putih pada Hari Kemerdekaan 17 Agustus.
"Sebagai anak muda, ini saatnya kita bertanggung jawab untuk mengibarkan Bendera Merah Putih. Kalau bukan generasi muda, siapa lagi," tutur Gabriela.
Kendati, Gabriela tidak terlalu terobsesi menjadi pembawa baki atau berada di TIM 8 Paskibraka 2017, meski menjadi pembawa baki adalah keinginan terbesar bagi calon Paskibraka.
Bagi perempuan yang bercita-cita menjadi polwan ini, menjadi bagian dari Paksibraka Nasional 2017 saja sudah bangga.
Tapi jika pelatih mempercayakan sebagai pembawa baki di Istana Negara, Gabriela menganggap sebagai bonus atau hadiah dalam mengikuti diklat Paskibraka Nasional 2017.
"Saya memang dari awal tidak terlalu terobsesi untuk menjadi pembawa baki atau jadi apapun. Menurut saya menjadi salah satu bagian dari Paskibraka itu adalah hal yang membahagiakan," ujar siswi kelahiran Manado, 17 April 2002.
Gabriela pun berjanji akan berlatih sungguh-sungguh untuk menampilkan yang terbaik, mengibarkan bendera pusaka di depan Presiden Jokowi dan jutaan pasang mata. Juga membuat kedua orangtuanya bangga.
"Kalau saya yang penting berlatih saja sungguh-sungguh, apakah akan menjadi pembawa baki atau tidak, itu adalah penilaian pelatih," ucap calon Paskibraka Nasional 2017.
Â
Saksikan video menarik berikut ini: