Novel Baswedan Jalani Operasi Besar Mata Kiri pada 17 Agustus

Sebelum operasi, Novel Baswedan diharuskan istirahat dan melakukan sejumlah persiapan.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 12 Agu 2017, 09:47 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2017, 09:47 WIB
Penyidik KPK, Novel Baswedan
Penyidik KPK, Novel Baswedan tiba di RS Jakarta Eye Center (JEC), Menteng, Jakarta, Selasa (11/4). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan , akan menjalani operasi besar di mata kiri yang rusak akibat penyiraman air keras oleh orang yang tak dikenal. Operasi tersebut rencananya dilakukan pada Kamis, 17 Agustus 2017.

"Informasi yang telah kami terima, setelah dilakukan pengecekan oleh pihak dokter, maka direncanakan operasi besar terhadap mata kiri (Novel Baswedan) dilakukan Kamis, 17 Agustus," kata juru bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 11 Agustus 2017.

Operasi terhadap Kasatgas Kasus e-KTP ini, kata Febri, akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama akan dilakukan dengan menanam jaringan gusi dan pipi di mata kiri, kemudian menunggu perkembangan selama dua bulan.

"Tahap kedua, yaitu melepas dan melihat perkembangan dalam dua minggu," ujarnya.

Dia mengatakan, sebelum operasi, Novel Baswedan diharuskan beristirahat dan melakukan sejumlah persiapan. Febri menuturkan, pasca-operasi, Novel akan sulit berbicara dan harus memenuhi treatment kesehatan tertentu.

"Selama satu minggu pertama akan menggunakan plastik penutup mata dan harus menghindari lingkungan berdebu atau keramaian. Selama sekitar satu bulan, mata tidak boleh terkena air," tutur Febri.

Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya