Dubes RI: Ibadah Haji 2017 Jadi Tantangan Karena Kuota Bertambah

Agus mengaku sebelum menyambut kedatangan jemaah haji, menyempatkan diri untuk meninjau persiapan di Padang Arafah.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 14 Agu 2017, 07:51 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2017, 07:51 WIB
Haji
Ilustrasi

Liputan6.com, Mekah - Sebanyak 900 jemaah haji asal kelompok terbang atau kloter 47 dan 49 dari embarkasi Surabaya (SUB 47 dan 49) tiba di Bandara King Abdul Aziz Jedah, Arab Saudi, setelah menempuh perjalanan dari Tanah Air.

Kedatangan jemaah yang sebagian telah memakai kain ihram itu disambut langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel di Hotel Yusuf Ali Nadziroh, Mekah. Hadir juga, Kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia Daerah Kerja Mekah Nasrullah Jasam.

"Kedatangan jemaah haji Indonesia lancar, dan alhamdulillah petugas-petugas juga bergerak yang mobile, terpantau dengan bagus," kata Agus di Mekah, Arab Saudi, Minggu malam, 13 Agustus 2018.

Agus mengaku, sebelum menyambut kedatangan jemaah haji menyempatkan diri untuk meninjau persiapan di Padang Arafah. Ia bersyukur, karena persiapan sudah berjalan 95 persen untuk menyambut calon haji Indonesia.

Menurut Agus, pelaksanaan ibadah haji 2017 juga menjadi tantangan terbesar bagi pemerintah Indonesia, dengan bertambahnya kuota jemaah yang sangat besar.

"Haji tahun ini dalam tanda kutip pertaruhan kita, karena kuota terbesar dalam sejarah haji kita. Kalau kemarin (2016) kita 168.000, langsung naik ke 221.000, maka 10.000 nya hasil dari lobi Presiden kita, Bapak Joko Widodo langsung dengan Raja Salman," ungkap dia.

Selain itu, Agus mengatakan, saat meninjau persiapan di Padang Arafah juga mengajak atase TNI-Polri. Tujuannya, untuk meninjau kesiapan keamanan jemaah calon haji Indonesia melaksanakan wukuf.

"Tadi saya juga mengajak atase TNI kita dan atase Polri kita, untuk memastikan security assessment pengamanan-pengamanan yang harus kita lakukan pra Arafah ini. Kita harus memastikan di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armina). Di tiga titik ini jemaah kita 221.000 dalam keadaan aman," dia menegaskan.

Dari data Sistem Komputerisasi dan Informasi Haji Terpadu (Siskohat) PPIH, jemaah calon haji Indonesia yang sudah berada di Tanah Suci, baik di Mekah maupun Madinah kini sudah 113.140 orang.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya