Polisi Gandeng PPATK Usut Aliran Dana Adik Bos First Travel

Setyo Wasisto menyatakan polisi meyakini rekening KH tidak hanya berada di satu bank.

oleh Rezki Apriliya Iskandar diperbarui 18 Agu 2017, 20:26 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2017, 20:26 WIB
Ratusan Korban First Travel Mengadu ke DPR
Ratusan Korban First Travel Mengadu ke DPR

Liputan6.com, Jakarta - Polisi bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengusut rekening maupun aliran dana yang diterima Siti Nuraidah Hasibuan atau Kiki Hasibuan (KH), adik bos First Travel Anniesa Hasibuan (AH).

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto menyatakan, polisi meyakini rekening KH tidak hanya berada di satu bank. Oleh karena itu, polisi bekerja sama dengan PPATK mengusutnya.

"Rekeningnya banyak karena tersebar, kemungkinan tidak hanya pada satu bank. Ada beberapa bank yang harus di-trace. Makanya kerja sama dengan PPATK," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (18/8/2017).

Setyo juga menambahkan, apa pun yang berkaitan dengan First Travel bisa dilaporkan ke kepolisian. Ia memastikan setiap hari akan ada perkembangan evaluasi dari penyidik.

"Semua yang terkait dengan First Travel bisa melapor ke posko dan kita akan evaluasi per minggu. Bahkan untuk penyidik tiap hari ada evaluasi," ucap Setyo.

"Setiap perkembangan akan kita cek terus-menerus. Terakhir yang saya terima kan 70.000 (calon jemaah) udah terdaftar, yang sudah berangkat 35.000. Sementara yang belum berangkat 35.000," lanjut dia.

Setyo bahkan sempat mengatakan kalau salah satu temannya juga menjadi korban penipuan First Travel.

"Teman SMA. Kasihan juga dia sudah bayar dan sudah disuruh nambah Rp 3,5 juta tapi belum berangkat juga," cetus Setyo.

Saksikan video menarik di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya