Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tak mau ambil pusing dengan protes kebijakan pembatasan sepeda motor yang diperluas dari Jalan MH Thamrin hingga Senayan.
"Semuanya mesti protes dong, orang dibatasi mana pernah enggak protes," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Senin (21/8/2017).
Baca Juga
Perluasan larangan kendaraan roda dua melintas dari Medan Merdeka Barat hingga Bundaran Senayan akan diuji coba mulai 12 September. Uji coba itu akan berlangsung selama satu bulan. Sebagai pengganti, Pemprov DKI akan menyediakan bus pengumpan gratis atau feeder.
Advertisement
Mantan Wali Kota Blitar itu menyebut, alasan utama pelarangan roda dua adalah untuk mendorong warga naik kendaraan umum. Ia menampik alasan lain seperti meningkatkan pendapatan daerah maupun unsur estetika.
"Tujuan kita supaya mereka terbiasa transportasi umum. Dan supaya trotoar tidak digunakan untuk motor. Anda tuh repot masyarakat, kalau trotoar dinaikin motor Anda marah. Dibatasi seperti ini marah-marah juga," tegas Djarot.
"Ini mendorong supaya mereka naik kendaraan umum. Bukan hanya estetika," Djarot memungkasi.
Â
Saksikan Video Menarik Di Bawah Ini: