Johan Budi: Jokowi Belum Jadwalkan Bertemu Keluarga Novel

Keluarga Novel sudah melayangkan surat permintaan bertemu dengan Presiden Jokowi melaui Mensesneg Pratikno.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 24 Agu 2017, 15:06 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2017, 15:06 WIB
Johan Budi
Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima permintaan bertemu langsung dari istri penyidik KPK Novel Baswedan. Hanya saja, sampai saat ini pertemuan itu belum terjadwal.

Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi mengatakan, keluarga Novel sudah melayangkan surat permintaan bertemu dengan Presiden melaui Mensesneg Pratikno. Presiden Jokowi juga sudah tahu perihal permintaan itu.

"Belum, belum. Kan dilihat waktu Presiden, kan waktunya sangat sibuk sekali. Tapi perlu saya sampaikan suratnya sudah disampaikan oleh istri Novel. Permintaan dari Novel itu sudah disampaikan melalui Mensesneg," kata Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/8/2017).

Sebelumnya, Johan sudah menyampaikan keinginan keluarga Novel Baswedan untuk bertemu Presiden Jokowi. Saat niat itu disampaikan, Presiden Jokowi menyetujui permintaan itu.

Bahkan, Jokowi ingin pertemuan nanti tidak hanya dihadiri istri Novel, tapi juga ibunda Novel.

"Presiden bisa saja (bertemu), diatur saja waktunya. Nah waktunya yang dimaksud tentu lihat jadwalnya Presiden," ucap Johan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ucapan Terima Kasih

Johan menyebut, permintaan bertemu dengan Presiden tak lain untuk berterima kasih. Mengingat, biaya pengobatan Novel di Singapura dibantu negara.

"Kan permintaannya bertemu untuk menyampaikan ucapan terima kasih karena dibantu," pungkas Johan.

Penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tidak dikenal di dekat rumahnya pada 11 April 2017. Kala itu Novel usai salat Subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Akibatnya, mata Novel Baswedan mengalami kerusakan, sehingga ia harus menjalani perawatan di Singapore National Eye Centre (SNEC) sejak 12 April 2017.

 

Saksikan tayang video menarik berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya