Cara Kapolsek Ungkap Prostitusi di Warung Kopi

Kapolsek Sulis berpura-pura membutuhkan pekerjaan di warung kopi tersebut.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Sep 2017, 13:19 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2017, 13:19 WIB

Liputan6.com, Pati - Kapolsek Wedarijaksa, Pati, Jawa Tengah, menyamar jadi pekerja seks komersial (PSK) demi mengungkap praktek prostitusi di wilayah hukumnya.

AKP Rochana Sulistiyaningrum yang dibantu seorang polwan dalam menyamar berhasil meringkus seorang mucikari bersama dua orang PSK dan satu lelaki hidung belang.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Jumat (15/9/2017), AKP Rochana Sulistyaningrum mempunyai cara tersendiri untuk mengungkap praktik prostitusi. Ia tak segan terjun langsung menyamar menjadi pekerja seks komersial demi mendapatkan bukti yang cukup.

AKP Sulis mengajak seorang polwan bernama Bripda Mira Indah Cahya Sari untuk meyakinkan penyamarannya sebagai psk yang membutuhkan pekerjaan di warung kopi Kuro-Kuro di Dukuh Rames, Sukoharjo, yang memperkerjakan perempuan di bawah umur.

Ia menangkap seorang mucikari berinisial WW, warga Gunung Wungkal yang sudah menjalankan usaha selama 2 bulan terakhir Ia mengenakan tarif antara Rp 200 hingga Rp 300 ribu kepada pria hidung belang.

Dalam penggerebekan AKP Sulis dan petugas Polsek Wedarijaksa menangkap dua PSK dan seorang pelanggan. Tersangka pelaku terancam pidana 1 tahun, 4 bulan penjara karena mengadakan atau memudahkan perbuatan cabul.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya