Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 145 siswa SMPN 184 Jakarta keracunan usai menyantap makanan saat mereka tengah mengikuti jambore di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu siang, ketika para peserta jambore yang berjumlah sekitar 345 orang itu tengah santap siang sekitar pukul 11.00 WIB. Namun, tiba-tiba banyak di antara mereka yang muntah dan pingsan.
Baca Juga
"Habis makan nasi yang dipesan, nasi kotak, terus pada keracunan. Ada yang hingga buang-buang air besar," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Andry Wibowo membenarkan peristiwa itu kepada Liputan6.com, Minggu (24/9/2017).
Advertisement
Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan dari salah satu siswa yang menjadi korban, ada yang aneh dengan rasa tahu di nasi kotak itu.
"Dari keterangan salah satu siswa, mereka memang merasa aneh ketika menyantap lauk tahu. Yang tidak memakan tahu tidak apa-apa. Makanan tersebut disediakan dari katering di Pasar Rebo," ujar Andry.
Menurut dia, setelah kejadian, pihaknya langsung turun ke lokasi. "Bersama dengan tim medis kami melakukan penanganan terhadap para korban," ujar dia.
Saat ini, para korban sudah dievakuasi ke sejumlah rumah sakit. Dari data yang diperoleh Liputan6.com, ada 145 siswa yang dirawat di rumah sakit berbeda usai kejadian.
Sebanyak 75 orang dirawat di Rumah Sakit Melia, 6 orang di RSUD Ciracas, 16 orang di RS Mitra Keluarga, 6 orang di RSUD Pasar Rebo, dan 42 orang di RS Polri.
Sedangkan terkait penyebab keracunan, pihak kepolisian masih terus mendalami.
"Saat ini kita sudah cek ya, sudah dibawa ke laboratorium untuk tahu kenapa bisa begitu," pungkas Kombes Andry Wibowo.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Â
Â