Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Zudan Arief Fakhrullah, menyebut ada 200 ribu sampai 250 ribu keping blanko e-KTP sudah siap hingga Oktober 2017. Untuk itu, pihaknya meminta aksi proaktif masyarakat dalam mengurus e-KTP ini.
"Kami sudah menyediakan stok blanko e-KTP sebanyak 200 ribu-250 ribu per hari. Jadi tidak usah khawatir kepada masyarakat yang belum (mendapat e-KTP), segera mengurus ke Dinas Dukcapil setempat," jelas dia di kantor Ombudsman Republik Indonesia, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2017).
Baca Juga
Dari stok yang tersedia, kata Zudan, jumlah tersebut sudah cukup hingga akhir Oktober 2017. Dengan total ketersediaan blanko sebanyak 7,4 juta keping.
Advertisement
"Jadi untuk daerah yang blankonya akan habis, segera mengambil ke pusat. Kami sudah menyediakan," kata Zudan.
Pendistribusian blanko ini dilakukan ke seluruh kabupaten kota seluruh Indonesia. Menurut data Dukcapil, saat ini sudah sekitar 95 persen masyarakat Indonesia yang merekam data e-KTP. Adapun pencetakan blangko, diketahui sudah mencapai 94 persen.
"Kita kurang 6 persen lagi kira-kira 7 juta penduduk lagi. Jadi 7 juta ini agar komunikasi aktif dengan dinasnya agar bisa dicetak, terutama verifikasi data ulang," tutup Zudan.