Timor Leste Bangga Mahasiswanya Kuliah di President University

Liputan6.com, Jakarta Saat ini negara Timor Leste sangat membutuhkan SDM yang berkualitas untuk mengisi kekosongan di semua sektor. Hal ini disampaikan oleh Marcos da Costa, Counselor or Deputy Head of Mission Timor Leste di Jakarta, saat berkunjung ke kampus President University untuk menyambut 21 mahasiswa baru dari Timor Leste pada tanggal 28 September lalu.

Marcos da Costa yang didampingi Augusto de Jesus, Assistant Attache Education Kedubes Timor Leste diterima oleh Michael Rino yang mewakili pihak Rektorat. Dalam kesempatan itu, Michael Rino menyampaikan terima kasih atas perhatian pihak Kedubes Timor Lester yang datang untuk memberikan dukungan moral kepada mahasiswa baru Timor Leste.

“Tahun ini adalah angkatan yang ke tiga, dimana setiap tahun jumlah mahasiswa dari Timor Leste yang kuliah di President University terus bertambah,” ungkap Rino yang dipercaya untuk memimpin tim marketing. Sementara itu saat ramah tamah bersama mahasiswa Timor Leste di Jababeka Golf, dengan bangga Marcos mengatakan para mahasiswa sangat beruntung kuliah di President University yang memiliki fasilitas seperti lapangan golf.

"Mungkin tidak lama lagi kalian bisa bermain golf, saya sendiri sudah 15 tahun sebagai diplomat belum pernah pegang stick golf. Olahraga golf bisa menjadi nilai plus terutama bagi yang dari jurusan Hubungan Internasional, jika nanti jadi diplomat bisa dikirim ke berbagai negara. Jadi manfaatkan fasilitas seperti ini dengan baik, karena belum tentu universitas lain memiliki fasilitas lapangan golf," ujarnya.

Marcos juga mengapresiasi beasiswa yang diberikan President University kepada anak-anak Timor Leste.

“Kesempatan ini harus benar-benar dimaksimalkan oleh kalian agar lebih giat mempersiapkan diri dalam menghadapi lingkungan baru. Kami dari Kedutaan akan siap membantu baik yang terkait administratif maupun hal yang bersifat prosedural. Ini sudah angkatan yang ketiga, harapannya bisa memberikan contoh yang baik kepada adik-adiknya,” ujar Marcos yang berjanji akan terus memantau perkembangan mahasiswa Timor Leste dan berharap tahun ke depan semakin banyak mahasiswa Timor Leste di President University.

Janete, Mahasiswi Timor Leste angkatan pertama dan satu-satunya yang juga mendampingi Kedubes menceritakan awal mula kuliah di President University.

“Pertama tahu President University dari teman papa, terus saya direkomedansi untuk kuliah di sini, dan sebelum kuliah saya juga mengunjungi kampus ini dan tertarik untuk kuliah di sini,” ungkap Janete yang masuk tahun 2015 Jurusan Accounting dengan konsentrasi auditing.

Alasannya mengambil jurusan Accounting karena di Timor Leste lulusan accounting tidak terlalu banyak khususnya di auditing. Sebagai mahasiswa asing, Janete merasa mudah beradaptasi di President University, karena di kampus ini lingkungannya multi cultural sehingga bisa cepat kenal orang.

“Di tahun pertama saya aktif di organisasi kampus, dari sini saya dapat experience dan value. Jadi tidak hanya belajar di akademik yang bisa menambah ilmu tetapi dari non akademik pun saya dapat banyak pengetahuan dan menurut saya berdampak positif untuk merubah mindset saya,” ungkap Janete.

Lebih lanjut Janete merasa bahagia bisa kuliah di President University. “So far saya senang kuliah di sini, suasana kampusnya bagus untuk belajar karena tenang dan tidak terlalu ramai jadi bisa konsentrasi di dalam kelas. Dan environment di sini juga bagus buat anak-anak yang merantau, jadi di sini sudah seperti our second home," imbuhnya.

Powered By:

Jababeka