Diduga Keracunan Gas Genset, Satu Keluarga di Bogor Tewas

Diduga karena keracunan gas genset, satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri dan anak, tewas.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 04 Okt 2017, 11:54 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2017, 11:54 WIB

Patroli, Bogor - Diduga karena keracunan gas genset, satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri dan anak, tewas tergeletak di kamar rumah di Perumahan Grand Kahuripan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin petang 2 Oktober 2017.

Seperti ditayangkan Patroli Siang Indosiar, Rabu (04/10/2017), korban diketahui menyalakan genset saat listrk padam pada Minggu, 1 Oktober 2017 malam. Sariun (34) beserta istri Rika (30) dan anaknya Rabil (4) tewas tergeletak dalam satu kamar di kediaman mereka di Perumahan Grand Kahuripan, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa petang 3 Oktober 2017.

Kepolisian yang melakukan identifikasi mendapati kondisi jasad mulai bengkak dan membusuk sehingga diduga kuat korban tewas beberapa hari sebelumnya. Di sisi jasad Sariun terdapat sebuah genset dan sepeda motor.

Kematian tragis satu keluarga menghentak seluruh warga perumahan, apalagi kematian korban justru baru diketahui setelah rekan kerja mendatangi rumah karena tak kunjung mendapat kabar dari korban.

Hasil penyelidikan sementara pihak kepolisian, diduga tiga anggota keluarga ini tewas akibat menghirup racun gas genset. Dugaan ini diperkuat dengan kondisi kamar kurang ventilasi udara sehingga korban menghirup gas beracun genset.

Berdasarkan informasi yang dihimpung di lapangan, genset dinyalakan korban saat listrik padam Minggu malam. Diduga korban ketiduran sehingga membiarkan genset tetap menyala. Sementara menjelang subuh, listrik PLN kembali menyala.

Genset ini biasa digunakan korban untuk usaha es krim. Untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut, polisi mengirim seluruh jenazah ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya