Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi terpilih lagi menjadi RI 1, jika pemilu digelar hari ini. Hal ini sesuai hasil penelitian yang dilakukan 17-24 September 2017.
"Jokowi meraih 34,2% kemudian Prabowo Subianto 11,5%, disusul 2,1% Susilo Bambang Yudhoyono. Dibawahnya nama Hary Tanoe 1%, Gatot Nurmantyo 0,7%," ucap Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi di kantornya, Jakarta, Rabu (11/10/2017).
Baca Juga
Ciri-ciri Larutan: Pengertian, Jenis, dan Karakteristik Lengkap
Hasil Quick Count Indikator Pilkada Jabar 100%: Acep-Gitalis 9,67%, Jeje-Ronal 9,10%, Syaikhu-Ilham 20,07%, Dedi-Erwan 61,16%
Hasil Quick Count Indikator Pilkada Jabar 92%: Acep-Gitalis 10%, Jeje-Ronal 9,22%, Syaikhu-Ilham 20,20%, Dedi-Erwan 60,58%
Adapun nama Ahok, Agus Harimurti Yudhoyono, Anies Baswedan, meraih 0,5%. Kemudian Jusuf Kalla 0,3%. Disusul nama Megawati Sukarnoputri, Mahfud MD, Zainul Madji, Habib Rizieq, Khofifah, AA Gym, Ridwan Kamil, Surya Paloh, Tri Rismaharini, Saifullah Yusuf, Yusril Izha Mahendra, Syahrul Yasin meraih 0,1%. Lainnya 0,2%.
Advertisement
"Tidak tahu, tidak menjawab dan memilih rahasia 47,4%," jelas Burhanuddin.
Bahkan jika disimulasikan dua nama, Jokowi masih unggul dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Jokowi meraih 58,9%, Prabowo Subianto 31,3% dan memilih tidak menjawab atau tidak tahu 9,8%," ungkap Burhanuddin.
Adapun survei Indikator tersebut menggunakan multistage random sampling dengan 1220 responden di seluruh wilayah Indonesia. Mengenai margin of error +/- mencapai 2,9%.