Ribuan Suporter Iringi Pemakaman Choirul Huda

Setelah disemayamkan di rumah duka, jenazah kiper Persela Choirul Huda langsung disalatkan di Masjid Agung Lamongan, Jawa Timu

oleh Muhammad Ali diperbarui 16 Okt 2017, 07:29 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2017, 07:29 WIB

Liputan6.com, Lamongan - Setelah disemayamkan di rumah duka, jenazah kiper Persela Choirul Huda langsung disalatkan di Masjid Agung Lamongan, Jawa Timur. Selanjutnya jenazah langsung dibawa ke makam keluarga di Kelurahan Sukomulyo, Kecamatan Lamongan.

Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Senin (16/10/2017), kepergian pemain berusia 38 tahun ini diantar langsung oleh warga dan ribuan suporter kesebelasan Persela.

Choirul Huda meninggal dunia setelah berbenturan dengan rekannya sendiri, Ramon Rodrigues, dalam pertandingan antara Persela Lamongan melawan Semen Padang. Tim dokter memastikan ayah dari dua anak ini mengalami trauma di bagian kepala, leher, dan dada setelah berbenturan.

Sementara itu, mantan pemain Timnas Indonesia ini sudah 18 tahun membela Persela Lamongan. Untuk menghormati almarhum, loyalitas Choirul Huda, manajemen Persela akan memuseumkan nomor punggung satu yang selama ini dikenakannya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya