Liputan6.com, Probolinggo - Ratusan pemilik dan sopir angkutan kota di Probolinggo, Jawa Timur berunjuk rasa. Mereka menolak keberadaan ojek online dengan cara mogok beroperasi.
Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Senin (20/11/2017), tanpa kompromi, sejumlah sopir menghadang sopir angkutan lain yang masih beropersi di sepanjang Jalan Raya Bromo. Dengan memaksa, mereka meminta rekannya untuk ikutan mogok sebagai bentuk protes adanya ojek online.
Selanjutnya, ratusan sopir ini kemudian bergerak menuju Kantor Pemkot Probolinggo di Jalan Sudirman. Mereka berunjuk rasa dengan menggelar aksi teatrikal dan menuntut pemkot lebih tegas dalam melarang ojek online beroperasi.
Advertisement
Sebelumnya, penolakan atas keberadaan ojek online pernah disampaikan Wali Kota setempat. Namun ojek online masih beroperasi. Para sopir mengancam akan terus berunjuk rasa hingga tuntutannya dipenuhi.