Jokowi Ajak Negara Lain Tolak Klaim AS Jadikan Yerusalem Ibu Kota Israel

Presiden Jokowi mengajak negara lain untuk turut menolak kebijakan sepihak Trump soal klaim Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 10 Des 2017, 09:16 WIB
Diterbitkan 10 Des 2017, 09:16 WIB

Fokus, Bogor - Dukungan dan bantuan untuk Palestina terus mengalir, menyusul pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Presiden Joko Widodo mengajak negara lain untuk menolak klaim sepihak dari Amerika tersebut.

Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Minggu (10/12/2017), aksi solidaritas untuk warga Palestina digelar sebuah ormas Islam di kawasan Tugu Kujang, Bogor. Mereka mengumpulkan donasi dari para pengendara yang melintasi kawasan ini untuk disalurkan kepada rakyat Palestina.

Mereka juga meminta doa untuk keberadaan Masjid Al Aqsa di Yerusalem, menyusul pengakuan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo kembali menegaskan penolakannya terhadap kebijakan sepihak Donald Trump. Jokowi mengajak negara lain untuk tidak mengikuti langkah Amerika Serikat memindahkan kedutaan besar ke Yerusalem.

Jokowi mengaku, sudah dua kali menelepon Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk menyampaikan dukungannya tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya