Liputan6.com, Pontianak - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan renovasi pasar tengah di Kota Pontianak, Kalimantan Barat yang terbakar pada Agustus 2015 lalu. Renovasi ini merupakan realisasi janji presiden saat meninjau pasar tidak lama setelah kebakaran.
Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Sabtu (30/12/2017), menurut Presiden Jokowi denyut nadi perekonomian daerah salah satunya dapat dilihat dari aktivitas di pasar-pasar rakyat. Namun masih banyak pasar rakyat yang tidak tertata dan tidak terjaga kebersihan serta kualitas bangunannya.
" Sekarang pasarnya baik sudah bersih, pedagang pun harus mau berubah melayani pembeli dengan baik. Merawat kebersihan lingkungan pasar jangan sampai kotor harus selalu bersih sehingga pasar rakyat bisa bersaing denga Pasar Retail. " Ujar Presiden Jokowi
Advertisement
Resmikan BBM Satu Harga
Di Pontianak, Presiden Jokowi juga meresmikan bbm satu harga. Selama ini akibat kondisi geografis yang luas banyak daerah yang terpaksa membeli bbm jauh lebih mahal. Karena itu presiden memerintahkan Menteri BUMN dan ESDM menghitung biaya tambahan yang harus dikeluarkan.
"Ada biaya tambahan yang dikeluarkan yang tadi disampaikan oleh Menteri ESDM kurang lebih Rp 800 miliar. Kalau dulu subsidi bbm bisa lebih dari Rp 300 T bisa diberikan. Ini masa engga ada satu triliun tidak bisa kita berikan. Itulah kenapa bbm satu harga itu harus. " Terang Jokowi
Dalam kesempatan ini Presiden Jokowi secara serentak meresmikan 17 lembaga penyalur bbm satu harga yang ada di berbagai daerah.
Advertisement