Kepala Badan Siber: Kalau Hoax yang Membangun, Silakan Saja

Memasuki tahun politik, Djoko memastikan bahwa Badan Siber akan netral.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 03 Jan 2018, 21:04 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2018, 21:04 WIB
Djoko Setiadi saat dilantik Jokowi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Nasional
Djoko Setiadi saat dilantik Jokowi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (3/1). (Liputan6.com/Pool/Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Mayjen Djoko Setiadi mengatakan, hoax tidak selamanya negatif. Menurut dia, hoax juga ada yang bersifat membangun.

"Ada yang positif dan negatif. Saya imbau kepada kawan-kawan putra-putri Indonesia, mari kalau itu hoax membangun ya silakan saja," ujar Djoko di Istana Negara Jakarta, Rabu (3/1/2018).

Mantan Kepala Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) itu akan tegas kepada pihak menyebarkan hoax. Dia menuturkan bahwa BSSN akan bekerja sama dengan lembaga terkait mulai dari Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), hingga Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Memasuki tahun politik, Djoko memastikan bahwa Badan Siber akan netral. Dia ingin pesta demokrasi berjalan aman tanpa hoax.

"Tujuan kami mengamankan dan membantu pemerintah menangani dunia siber," jelas Djoko.

Dilantik Jokowi

Djoko Setiadi saat dilantik Jokowi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Nasional
Djoko Setiadi saat dilantik Jokowi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (3/1). (Liputan6.com/Pool/Kurniawan)

Sebelumnya, Presiden Jokowi resmi melantik Djoko Setiadi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Istana Negara Jakarta.

Pelantikan ini sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 130 P 2017 tentang pemberhentian dengan hormat Kepala Lemsaneg dan Pengangkatan Kepala BSSN tahun 2017-2022.

Prosesi acara pelantikan ini dilakukan dengan prosesi kenegaraan‎. Dalam sumpahnya, Djoko berjanji akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia pada UUD RI tahun 1945 serta akan menjalankan segala per Undang-Undang dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa," kata Djoko saat diambil sumpah oleh Jokowi.

Jokowi menjelaskan, BSSN merupakan badan yang sangat penting dan ke depannya sangat diperlukan oleh negara, terutama dalam mengantisipasi perkembangan dunia siber yang pertumbuhannya sangat cepat.

"Karena itu, diperlukan perubahan dalam rangka penguatan peran dan fungsi BSSN ke depannya," kata Presiden Jokowi dikutip dari situs Sekertariat Kabinet.

Sebelum perubahan dilakukan, BSSN merupakan lembaga pemerintah berada di bawah Menko Polhukam. Namun, kini BSSN berada langsung di bawah Presiden.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya