Bangun LRT Kelas Dunia, Sandiaga Ajak Swasta Investasi US$ 25 M

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan siap membangun Light Rail Transit (LRT) berkelas dunia.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jan 2018, 06:25 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2018, 06:25 WIB
Anies-Sandi Tinjau Proyek MRT
Wagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno meninjau proyek MRT di Jakarta, Jumat (20/10). Pembangunan MRT fase 1 (Lebak Bulus-Bundaran HI) ditargetkan pada akhir 2017 mencapai 90 persen. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan, siap membangun Light Rail Transit (LRT) berkelas dunia. Sandiaga akan bekerja sama dengan dunia usaha yang bernilai investasi US$ 25 miliar.

"Tadi kita kedatangan grup Ratu Prabu Energi. Salah satu usaha besar di Indonesia yang membawa konsep yang sudah cukup matang, yaitu membangun lebih dari 200 kilometer tambahan LRT di wilayah Jakarta dan sekitarnya," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/1/2018).

Menurut Sandiaga, total investasi atas proyek LRT ini sekitar US$ 25 miliar dan akan dibangun dalam periode lima tahun yaitu dari 2020 hingga 2025. Adapun total dana yang digalang, sekitar Rp 320 triliun.

"Ini konsepnya full business to business tanpa dukungan dari pemerintah dalam pemberian jaminan, serta melibatkan investor Korea, China, dan Jepang. Terus terang kami sangat gembira karena ini adalah satu usulan yang sangat konkret dalam mengatasi masalah kemacetan di ibukota," kata Sandiaga Uno.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Koordinasi dengan BPTJ

Tahun Baru 2018-Sandiaga Uno
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menyapa para penonton konser Gempita 2018 di pantai karnaval Ancol, Jakarta, Senin (1/1). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Seperti dilansir Antara, Sandi mengatakan, PT Ratu Prabu Energi telah melakukan koordinasi dengan Badan Penyelenggara Transportasi Jakarta (BPTJ) maupun Kementerian Perhubungan. Perencanaan proyek ini akan terus dimatangkan dan dilakukan kajian komperehensif terkait lapangan kerja yang akan tercipta selama proyek berjalan.

"Tapi ini akan memastikan bahwa Jakarta punya transportasi berbasis rel yang tidak kalah dengan kota-kota besar di luar negeri," kata Sandiaga.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya