Liputan6.com, Rote Ndao - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya menginjakkan kaki di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT). Jokowi mengatakan, kunjungan kali ini menjadikannya sebagai Presiden Republik Indonesia pertama yang menginjakkan kaki di pulau paling selatan negeri ini.
"Dengan menginjakkan kaki di Pulau Rote, saya sudah lengkap melihat Indonesia dari ujung ke ujung," ungkap Jokowi saat memberikan sambutan di Rakornas Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Tahun 2018, di Auditorium Tilangga Kabupaten Rote, Nusa Tenggara Timur, Senin, 8 Januari 2018.
Baca Juga
Dengan mengunjungi Pulau Rote, pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menunjukkan komitmennya mewujudkan pembangunan yang merata di seluruh pelosok Tanah Air.
Advertisement
Bahkan, dalam tiga tahun terakhir, pembangunan gencar dilakukan mulai dari daerah-daerah perbatasan hingga daerah-daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) di Indonesia.
Hal ini sesuai dengan amanah nawacita untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju melalui pembangunan Indonesia sentris.
"Bukan hanya membangun Jawa, membangun Sumatera, tapi membangun seluruh pelosok Tanah Air dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote," ujar Jokowi.
Tak hanya dalam pembangunan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga tak tebang pilih dalam melakukan kunjungan kerja. Daerah-daerah 3T pun tak luput dari tujuan kunjungan kerjanya.
"Tidak ada daerah yang dilupakan, tidak ada daerah yang dikesampingkan. Tidak ada daerah yang dianaktirikan, semuanya anak kandung Ibu Pertiwi," tegas Jokowi.
Freeport Sampai Mahakam
Dalam kesempatan tersebut, dia juga menyampaikan kedaulatan yang telah dijalankan pemerintah. Mulai dari program BBM satu harga di seluruh Indonesia, pemberantasan illegal fishing, pengembalian blok Mahakam, hingga perundingan dengan PT Freeport yang masih berjalan.
"Yang di Freeport baru diurus, kalau sudah rampung akan saya beri tahu. Alot banget sudah tiga tahun. Enggak apa alot asal enggak kalah," ucapnya.
Jokowi meyakini, dengan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki, Indonesia akan menjadi negara maju, adil, dan sejahtera. Untuk itu, dia menyambut baik Rakornas Bara JP Tahun 2018 yang diharapkan dapat menghasilkan perubahan bagi Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Saya yakin Relawan Bara-JP akan menjadi pelopor dari jalan perubahan menuju Indonesia sebagai negara maju," pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya.
Advertisement
Agenda Hari Ini
Sementara itu, hari ini atau hari kedua di Pulau Rote, Jokowi akan meresmikan Embung Sainah yang terletak di Desa Oelolot, Kabupaten Rote Ndao. Setelah itu, Jokowi akan menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di SMPN 4 Rote Barat Daya, Kelurahan Meoain, Kabupaten Rote Ndao.
"Penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat menjadi agenda terakhir mantan Gubernur DKI Jakarta itu di Rote Ndao sebelum kembali ke Kupang. Penyerahan dilakukan di Halaman Kantor Bupati Rote Ndao," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Selasa (9/1/2018).
Pada siang harinya, Jokowi dan Ibu Iriana akan kembali ke Kupang dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ-85 melalui Bandar Udara D.C Saudale, Kabupaten Rote Ndao.
Di Kupang, dia akan meresmikan pengisian Bendungan Raknamo, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara dan PLBN Motamasin di Kabupaten Malaka.
"Sore harinya, Jokowi dan Ibu Iriana bersama rombongan akan kembali ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dan diperkirakan tiba di Pangkalan TNI AU Jakarta pada malam hari," ucap Bey.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: