Warga Korban Brimob di Bogor Kader Gerindra

Walikota Bogor Bima Arya yang datang meninjau pada Minggu dini hari menegaskan akan mengkaji kembali izin tempat hiburan tersebut.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 21 Jan 2018, 13:40 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2018, 13:40 WIB

Patroli, Bogor - Garis polisi masih terpasang di tempat hiburan yang menjadi lokasi kejadian keributan antara oknum Anggota Brimob Kelapa Dua Depok dengan seorang pria kader Partai Gerindra. Gedung yang berada di kawasan jalan Sukasari Kota Bogor ini pun masih dalam penjagaan petugas kemanan.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Minggu (21/01/2018), Walikota Bogor Bima Arya yang datang meninjau lokasi kejadian pada Minggu dini hari menegaskan akan mengkaji kembali izin tempat hiburan tersebut.

"Tempat ini sudah beberapa kali menimbulkan persoalan. Jadi, lebih banyak mudaratnya tempat ini dan mengganggu ketertiban umum. Saya mendukung langkah kepolisian untuk sesegera mungkin menutup tempat ini," kata Walikota Bogor Bima Arya.

Sebelumnya tiga rekan korban yang terlibat keributan pada Sabtu malam, telah melaporkan oknum Anggota Brimob ke Mapolresta Bogor Kota.

Seorang pria kader Partai Gerindra bernama Fernando Alan Joshua, tewas lantaran tertembak senjata milik oknum Anggota Brimob, Briptu R saat terlibat cekcok di lahan parkir tempat hiburan malam, Sabtu dini hari. Diduga cekcok dipicu kesalah pahaman dalam parkir kendaraan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya