Proyek Tol Kunciran-Soetta Bikin 10 Rumah Warga Terisolasi

Akses jalan yang sebelumnya ada, kini tertindih dengan urukan tanah proyek. Kondisi ini diperparah dengan sulitnya akses keluar masuk, termasuk jika anak-anak ingin bersekolah.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 27 Feb 2018, 14:25 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2018, 14:25 WIB

Liputan6.com, Tangerang - Sebanyak 10 rumah di Kampung Rawa Bokor, RT 002 RW 01, Kecamatan Benda, Kota Tangerang terisolasi dari lingkungan sekitar. Selain tak punya akses jalan karena proyek pembangunan jalan Tol Kunciran menuju Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), rumah mereka juga rusak akibat banjir jika hujan datang.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (27/2/2018), nenek Rohati adalah salah satu warga dari 13 keluarga yang terisolasi karena adanya proyek pembangunan Tol Kunciran. Kini dia hanya bisa berharap ada ganti rugi dari pemerintah.

Akses jalan yang sebelumnya ada, kini tertindih dengan urukan tanah proyek. Kondisi ini diperparah dengan sulitnya akses keluar masuk, termasuk jika anak-anak ingin bersekolah.

Warga yang sudah puluhan tahun tinggal di lokasi hanya meminta agar tanahnya dibebaskan, sehingga bisa pindah ke lokasi yang lebih layak.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya