Jadi Kepala BNN, Irjen Heru Diminta Ganti Gaya Berkomunikasi

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Arsul Sani mengatakan pelantikan Irjen Heru Winarko sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Budi Waseso adalah hak prerogatif Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Yang harus dilihat kemampuan di bidang resersenya. Pak Buwas sebelumnya tidak punya record panjang di bidang narkoba," kata Arsul kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (1/2/2018).

Untuk itu, Sekjen dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyarankan agar Irjen Heru Winarko dapat mengubah gaya terkait informasi kepada publik. Sebab selama bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Heru tidak pernah berbicara di depan media.

"Tentu setelah jadi Kepala BNN harus mengubah gaya, paling tidak yang terkait dengan informasi kepada publik tentang hal-hal yang memang bukan rahasia penyelidikan atau prnyidikan," jelas Arsul.

Irjen Heru Winarko telah resmi menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Ia menggantikan Komjen Budi Waseso yang telah pensiun.

Heru mengatakan serah terima jabatan Kepala BNN akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Tepatnya pada Senin 5 Maret 2018 mendatang.

"Tadi pak Buwas menyampaikan hari Senin kita akan tukar memori serah terima," kata Heru usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Heru memastikan ia akan melanjutkan apa yang menjadi kebijakan Budi Waseso dalam hal pemerantasan narkoba. Terutama soal pencegahan, pemberantasan, dan rehabilitasi.

Selain itu, ia berharap kerjasama semua stakeholder dan pemangku kepentingan untuk sama-sama berjuang dalam hal pemberantasan narkoba.

"Semua instansi semua warga negada di Indonesia ini. Bahwa narkoba musuh kita bersama," ucap Heru.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang baru, Kamis (1/3/2018).

Presiden Jokowi menunjuk Irjen Heru Winarko sebagai pengganti Kepala BNN sebelumnya, Komjen Budi Waseso atau Buwas

Buwas diganti karena akan memasuki masa pensiun. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, mulai pukul 09.00 WIB.