Liputan6.com, Jakarta - Badan Narkotika Amerika Serikat (DEA) memberikan penghargaan kepada pejabat Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
DEA menilai dua badan tersebut mengapresiasi kontribusi yang luar biasa dalam memerangi tindakan pencucian uang internasional dan menegakkan hukum antinarkotika.
Advertisement
Baca Juga
Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir menjadi tuan rumah kegiatan ini di kediamannya di Jakarta pada Rabu (15/1/2025) dan menyerahkan penghargaan kepada tiga pejabat, demikian disampaikan dalam keterangan pers yang diterima Liputan6.com dari Kedubes AS di Jakarta pada Kamis (16/1).
Advertisement
Kepala BNN Marthinus Hukom menerima penghargaan Superior Honor dan Career Achievement Award atas pencapaian karier tertinggi dalam memerangi perdagangan narkotika transnasional dan terorisme.
Sementara itu, Kepala PPATK Dr. Ivan Yustiavandana menerima Superior Performance Award atas kontribusi luar biasa di bidang kerja sama internasional dan pemberantasan tindakan pencucian uang.
Komisaris Besar Kepolisian Indonesia Satria Oktoreza menerima Superior Performance Award atas dedikasi dan kontribusi luar biasa di bidang kerja sama internasional dan penegakan hukum antinarkotika.
"Amerika Serikat dan Indonesia serta negara-negara di seluruh dunia menghadapi tantangan besar dalam memerangi organisasi perdagangan narkotika transnasional," kata Duta Besar Lakhdhir dalam sambutannya.
"Dalam acara hari ini, Kantor Perwakilan DEA di Jakarta memberikan penghargaan kepada individu-individu yang memajukan kemitraan strategis kita, memfasilitasi pertukaran informasi untuk memerangi perdagangan narkoba, dan mendorong kerja sama bilateral."
DEA bekerja sama erat dengan penegak hukum Indonesia, berkontribusi pada suksesnya ratusan penyelidikan, penyitaan, dan penangkapan.
Penyerahan penghargaan ini menandai pertama kalinya DEA secara resmi memberikan penghargaan kepada pemimpin BNN dan PPATK atas pencapaian luar biasa mereka.
Pejabat senior dari pemerintah Indonesia, pemimpin media, dan mitra lainnya turut hadir dalam acara ini, yang juga menyoroti kerja sama berkelanjutan antara BNN, PPATK, dan lembaga penegak hukum lainnya.