Misi Pria di Depok Percantik Sungai Ciliwung

Aktivitas ini digelar oleh Komunitas Ciliwung Depok yang didirikan seorang aktivis lingkungan Taufiq DS 9 tahun silam.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 12 Mar 2018, 13:53 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2018, 13:53 WIB

Liputan6.com, Depok - Jika melihat serunya beraktivitas di sungai yang deras ini tentu nama Ciliwung tidak akan terpikirkan di benak anda. Namun, jangan keliru karena ini bukan sekedar rekreasi melainkan kegiatan gotong royong membersihkan Sungai Ciliwung.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Senin (12/3/2018), bersih-bersih sungai memang melelahkan. Namun, Komunitas Ciliwung Depok membuatnya menjadi menyenangkan. Mulai dari berenang, rafting hingga melepas hewan liar untuk memperbanyak biota sungai.

Aktivitas ini digelar oleh Komunitas Ciliwung Depok yang didirikan seorang aktivis lingkungan Taufiq DS 9 tahun silam. "Memang ini bersih-bersih sampah, tapi mereka bisa berenang dan ada fasilitasnya," ujar pendiri Komunitas Ciliwung Depok Taufiq DS.

Berawal dari keresahan terhadap kondisi miris Ciliwung, Taufiq bersama komunitasnya berkomitmen untuk membasmi oknum pembuang sampah dan mengembalikan kecantikan Ciliwung.

"Sedih ya karena masih banyak manusia yang masih banyak buang sampah di sungai," kata Taufiq menambahkan.

Ternyata banyak simpati datang dari berbagai elemen masyarakat. Kerja keras Taufiq dan Komunitas Ciliwung Depok menjadi inspirasi bagi sekitarnya.

"Kita bikin program wadah bagi mereka yang mempunyai jiwa sosial dan lingkungan. Program itu juga harusnya ada unsur edukasi yang bisa mempengaruhi masyarakat agar tidak merusak", jelas Taufiq.

Tidak hanya menjaga lingkungan sungai, mencerdaskan warga sekitar juga menjadi misi Komunitas Depok Ciliwung.

"Kadang-kadang dia berjalan dan menyapu. Sekarang ini sudah bagus, beda dengan dulu. Dia yang lakukan semua itu. Dia mendatangi masyarakat untuk bersama-sama membersihkan di tempatnya masing-masing," kata anggota Komunitas Depok Ciliwung Anti.

Mengembalikan Ciliwung sebagai oase bagi warga sekitarnya itulah harapan komunitas ini.

"Beberapa waktu lalu kita dirikan saung pustaka air di beberapa kampung. Saung itu untuk menggerakkan warga untuk membuat aktivitas. Kami relawan datang ke sana dengan sasaran ke anak-anak. Itu kesempatan relawan berbagi pengetahuannya," ujar Taufiq.

Sungai Ciliwung sudah seharusnya dijaga agar bisa dinikmati oleh generasi selanjutnya.

"Bagi saya, dengan kemampuan masing-masing ayo kita rawar dan jaga lingkungan kita," kata Taufiq.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya