Menengok Isi Gudang Makanan Kedaluwarsa di Tambora

Gudang makanan kedaluwarsa yang terdiri atas empat lantai itu dari luar tidak terlihat mencurigakan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 20 Mar 2018, 15:05 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2018, 15:05 WIB
Makanan kadalursa
Gudang makanan kadaluarsa di Tambora. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Bangunan itu bercat krem sedikit agak berlumut. Gudang makanan kedaluwarsaitu memiliki tinggi empat lantai. Sekelilingnya berdiri tegak tembok dan pagar besi setinggi 2 meter.

Tidak ada yang aneh dengan bangunan yang berada di Jalan Kalianyar I, No 16-17, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat. Tempat itu jauh dari kata aksi yang mencurigakan.

Namun apabila masuk ke dalam ruangan, akan terlihat ribuan produk makanan kedarluarsa dengan beragam merek.

Pantauan Liputan6.com, Selasa (20/3/2018), setiap ruangan di lantai satu terdapat empat ruangan terdiri dari kamar mandi, dua ruang tamu, dan ada satu ruangan ditutup pintu hijau.

Di tembok atas dekat kamar mandi terpasang sebuah kamera pengawas. Setiap sisi ruangan tertumpuk makanan kaleng kedaluwarsa beraneka label.

Pemandangan serupa juga terlihat di lantai dua, tiga, dan empat. Hanya saja, aroma setiap lantai tidak terlalu menyengat, seperti halnya di lantai satu.

Satreskrim Khusus Polres Metro Jakarta Barat sebelumnya menggerebek gudang penyimpanan barang makanan kedaluwarsa tersebut. Sejumlah karyawan yang tengah mengganti kemasan label produk makanan kedaluwarsa dengan yang baru tak berkutik.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Satu Tersangka

Makanan Kadaluarsa
Gudang kadaluarsa digerebek di Tambora. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Dalam penggerebekan ini, polisi menangkap seorang tersangka AA yang bertindak sebagai kepala gudang.

"Dan dari penyelidikan, kami menggerebek satu gudang makanan kedaluwarsa dengan mengganti label kedaluwarsa. Kami juga mengamankan satu orang dari penggerebekan ini," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Edy Sitepu.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya