Patroli, Sukabumi - Seorang pria di Sukabumi, Jawa Barat, tega membunuh anaknya yang masih berusia 2,5 tahun. Usai membunuh anaknya, pria ini kemudian bunuh diri dengan cara gantung diri di pohon mahoni dekat rumahnya.
Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Sabtu (24/3/2018), hasil autopsi memastikan luka pada leher bocah laki-laki itu akibat cekikan. Sedangkan sang ayah, Agung, tewas akibat gantung diri. Tidak ditemukan luka atau lecet akibat penganiayaan. Sehingga, diduga kuat ayah korban bunuh diri setelah membunuh anak tunggalnya.
Menurut mertua Agung, pihaknya mengetahui cucu satu-satunya itu meninggal dunia setelah dicari seharian. Tidak ada yang tahu pasti kapan Agung membawa korban. Sang ibu yang tengah hamil 7 bulan sempat menanyakan kepada nenek korban keberadaan putranya itu.
Advertisement
"Pas saya baru bangun, saya mencari korban yang sudah tidak ada di rumah. Beberapa saat kemudian suami saya bilang menunjukan tempat korban berada," jelas nenek korban Ipoy.
Kakek korban bersama warga sekitar menemukan sang bocah sudah tergeletak tak bernyawa di sebuah kebun. Tak jauh dari situ, Agung ditemukan tewas tergantung di pohon mahoni. Menurut mertua Agung, tak ada masalah berarti dalam rumah tangga pelaku.
"Setahu saya tidak ada masalah. Namanya keluarga tidak mungkin tidak ada masalah. Namun, pelaku ini imannya tidak kuat. Sehingga melakukan hal seperti itu membunuh anaknya sendiri," terang kakek korban Budiman.
Jumat sore, 23 Maret 2018, korban dikebumikan di Pemakaman Umum di Nyalindung, Sukabumi. Sedangkan sang ayah dimakamkan di Cibeureum, tempat orangtuanya tinggal. Saat ini polisi masih menyelidiki kemungkinan lain selain dugaan korban dibunuh ayahnya yang kemudian tewas gantung diri.