Kemen PUPR: Satu Jalur di Puncak Pass Aman Dilalui Kendaraan

Kemen PUPR akan kembali memasang bronjong yang runtuh karena longsor.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 30 Mar 2018, 09:29 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2018, 09:29 WIB
Longsor di Puncak Pass
Kementerian PUPR Tangani Longsor di Puncak Pass

Liputan6.com, Bogor - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan jalan di titik longsor Puncak Pass, Kabupaten Cianjur, aman dilewati. Menurut Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI, Atyanto Bisono, kesimpulan itu didapat dari hasil kajian lembaganya.

"Kalau untuk jalan sampai saat ini masih stabil dan bisa dilintasi kendaraan, tapi satu lajur," kata dia, Kamis 29 Maret 2018.

Jalan itu juga masih dikategorikan aman untuk dilewati kendaraan roda empat. Namun, hingga saat ini, jalur tersebut masih ditutup untuk kendaraan roda empat.

Kementerian PUPR masih akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kapan jalur akan kembali dibuka.

"Nanti kita juga akan memantau terus kondisinya dan koordinasi dengan kepolisian, TNI dan lainnya terkait jalan ini," kata Atyanto.

Kemen PUPR akan kembali memasang bronjong yang runtuh karena longsor. Hal ini dilakukan agar jalan bisa segera dilalui roda empat dari kedua arah.

Longsor di Puncak Pass, Rabu 28 Maret 2018 malam, merupakan peristiwa yang kedua kalinya. Beberapa waktu lalu, longsor juga melanda titik yang sama.


Detik-Detik Longsor

Longsor, Libur Panjang di Puncak Sepi
Pengendara motor melawati jalan yan dijaga polisi di di kawasan Puncak, Bogor (29/03). Akibat terjadi longsor di Ciloto, sejumlah jalan di kawasan puncak ditutup. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Saat longsor, seluruh aparat dan warga yang ada di lokasi sempat menyaksikan bencana alam tersebut. Mereka sempat panik.

Terlebih, sebelum kejadian, mereka sempat mendengar suara gemuruh disertai suara pecahan kaca dari beberapa bangunan hotel tersebut.

"Setelah terdengar suara pecahan kaca, baru longsor besar," ungkap Siti Romlah, saksi mata.

Hingga Kamis siang, belum ada penanganan dari dinas terkait. Material berupa tanah dan bangunan turap yang hancur masih dibiarkan teronggok di lokasi. Hanya baru dipasang terpal di sepanjang bibir longsoran untuk meminimalkan longsor susulan.

Akibat kejadian ini, jalur menuju Cianjur maupun sebaliknya ditutup. Penutupan dilakukan di Gunung Mas, Kabupaten Bogor dan Ciloto, Kabupaten Cianjur.

Kendaraan roda empat dari arah Cianjur menuju Jakarta maupun sebaliknya dialihkan ke jalur Jonggol maupun Sukabumi. Sementara kendaraan roda dua masih bisa melintas jalur tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya