Inilah Potensi Kekayaan Berlimpah yang Dimiliki Simeulue Aceh

Perairan yang belum tercemar membuat losbter asal Simeulue mempunyai nilai jual lebih.

oleh Maria Flora diperbarui 13 Apr 2018, 19:41 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2018, 19:41 WIB

Fokus, Simeulue - Indonesia sebagai negara maritim, memiliki kekayaan perikanan yang berlimpah. Tak terkecuali di Kabupaten Simeulue, Aceh. Hasil lautnya bahkan bisa mencapai 13 ribu ton per tahun. 

Seperti ditayangkan Horizon dalam Fokus Sore Indosiar, Jumat (13/4/2018), salah satu pengusaha yang sukses membudidayakan lobster di Simeulue adalah Mahlil.

Perairan yang belum tercemar membuat losbter asal Simeulue mempunyai nilai jual lebih. Selain lobster, Mahlil juga membudidayakan ikan kerapu yang banyak terdapat di perairan Pulau Simeulue. 

Ikan kerapu di penangkaran ini tumbuh lebih cepat daripada tempat penangkaran di pulau lain. Hal ini disebabkan kadar garam di pulau Simeulue termasuk dalam kategori sedang. Sehingga membuat ikan kerapu lebih cepat dalam bereproduksi dan mencerna makanan.

Namun, Mahlil mengalami kendala untuk menjual ikan kerapu hasil penangkarannya. Salah satu peraturan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang diterbitkan 2016, adalah melakukan pengetatan aturan kapal pengangkut ikan hidup. Tujuannya adalah untuk mencegah penangkapan ikan secara ilegal.

Tapi di sisi lain, ikan-ikan kerapu siap panen menumpuk di penangkaran, karena kapal pengangkut tidak boleh masuk ke kawasan budidaya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya