Urai Kemacetan di Puncak, Pemerintah Bangun Jembatan Rp 13 Miliar

Pengerjaan kontruksi jembatan di Puncak, Bogor, ditargetkan selesai akhir Desember 2018.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 16 Apr 2018, 10:41 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2018, 10:41 WIB
Suasana lalu lintas di Puncak Bogor
Suasana lalu lintas di Puncak Bogor

Liputan6.com, Bogor - Kemacetan di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, terus meningkat. Selain tingginya volume kendaraan, salah satu penyebab kemacetan adalah bottle neck atau penyempitan jalan di Jembatan Gadog.

Untuk mengurai kemacetan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (Kemen PUPR) akan membangun lajur ganda di Jembatan Gadog, Kecamatan Gadog, Bogor.

"Rencana pengerjaan kontruksi akhir Mei," kata Elsa Putra Friandi, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional, Kemen PUPR, Senin (16/4/2018).

Untuk proyek jembatan, masih menunggu lelang yang saat ini sedang berjalan. Nilai proyek Jembatan Gadog di Puncak, Bogor, tersebut menelan biaya sebesar Rp 13 miliar.

"Target pengerjaan kontruksi selesai 7 bulan atau akhir Desember 2018," ia menambahkan.

Menurut dia, kontruksi jembatan yang melintang di atas Sungai Ciliwung dibangun secara terpisah tepat di samping jembatan yang sudah ada.

"Total ada empat lajur dengan (jembatan yang lama," kata Putra.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Lebar Total 16 Meter

Puncak Bogor Macet
Antrean kendaraan ini sudah mulai mengular di gerbang Tol Ciawi sejak Sabtu pagi.

Dengan ada jembatan baru tersebut, maka keseluruhan memiliki lebar 16 meter. Jembatan baru untuk kendaraan dari arah Jakarta, sedangkan jembatan lama untuk kendaraan dari arah Puncak.

"Untuk jembatan baru lebarnya 9 meter. Kita bebaskan tanah juga di situ," kata Putra.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya