Liputan6.com, Jakarta - Polri dan instansi pemerintah terkait menggelar rapat di Gedung Utama Polda Metro Jaya. Rapat membahas persiapan May Day atau Hari Buruh Sedunia yang diperingati setiap 1 Mei.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memimpin rapat yang dihadiri pejabat utama Mabes Polri, Kapolda Metro Irjen Idham Azis, Kapolda Jabar Agung Irjen Budi Maryoto, Kapolda Banten Brigjen Sigit Sulistyono, serta dari salah satu Dirjen dari Kementerian Tenaga Kerja.
Baca Juga
"Rapat ini adalah rapat koordinasi dalam rangka menghadapi May Day tanggal 1 Mei," ujar Setyo Wasisto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (18/4/2018)
Advertisement
Hasil rapat itu, Polri berharap seluruh buruh pada Hari Buruh dapat memberikan suasana yang sejuk dalam mengeluarkan pendapatnya.Â
"Kita akan memfasilitasi semua kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh rekan-rekan buruh, karena May Day tahun ini sebagai tahun buruh internasional 1 Mei itu diperingati dengan tagline May Day is Funday artinya, itu hari untuk bersenang-senang dan akan kita fasilitiasi kita amankan kegiatan-kegiatan," kata Setyo.
Untuk personel dan berapa massa yang akan merayakan hari itu, Setyo mengaku masih menunggu data yang masuk dari masing-masing kapolres di wilayah.
"Kita sedang kontak terus dengan teman-teman buruh jadi berapa jumlahnya akan kita cek dulu, kita tidak bisa pastikan hari ini karena rekan-rekan dari serikat buruh belum bisa pastikan," pungkas Setyo.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Ribuan Massa akan ke Jakarta
Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan, pihaknya telah menerima pemberitahuan mengenai massa yang akan ke Jakarta saat May Day.
"Kalau surat (pemberitahuan) di atas 5.000 hingga 6.000 (orang) tapi hari ini terakhir kita komunikasi kita ajak kegiatan di Karawang agar tidak bergabung di Jakarta. Hari ini itu total 1.500 yang pasti berangkat ke Jakarta," ujar Hendy di Mapolda Metro Jaya.
Dia berharap, massa tidak ikut bergabung ke Jakarta. Pasalnya, Kepolisian berencana membuat acara bersama buruh untuk merayakan hari buruh itu.
"Kita lakukan kegiatan di Karawang misalnya tumpengan bareng acara hiburan dan sebagainya. Nah bagi rekan-rekan yang lakukan aksinya di Jakarta atau Bandung kita kawal mulai berangkat sampai pulang untuk menjaga hal yang tidak diinginkan," harapannya.
Dalam pengamanan ini, pihaknya sebanyak lebih kurang 1.200 personel. Meskipun demikian, Hendy tak akan memaksa massa untuk pergi ke Jakarta.
"(Massa berangkat) pakai bus, nanti itu kalau kurang dari Polres kita kasih bantuan pengawalan. Intinya mereka berlibur dari Kawarang ke Jakarta, bukan aksi," pungkasnya.
Â
Reporter: Ronald
Sumber: Merdeka.com
Advertisement