Liputan6.com, Jakarta - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DKI Jakarta menggelar orientasi bakal calon legislatif Partai Golkar DKI Jakarta di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Cikini. Pada acara ini semua bakal caleg wajib mengikuti tes urine yang difasilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN).
Sekretaris DPD Golkar DKI Jakarta Basri Baco mengatakan, tes urine ini sangat wajib sesuai dengan semboyan Partai Golkar yakni perang terhadap narkoba.
"Hari ini juga semua caleg atau bakal caleg ikut orientasi kita wajibkan untuk mengikuti tes urine, artinya bahwa semangat semboyan kita perang terhadap narkoba kita wujudkan dengan cara semua caleg Golkar harus bersih dari narkoba," ujar Basri di lokasi, Sabtu (21/4/2018).
Advertisement
Dia menambahkan, jika hari ini ada caleg Partai Golkar yang terbukti positif narkoba maka akan dieliminasi.
"Tes urine itu hasilnya rahasia, hanya kita dan peserta yang tahu, jadi pribadi. Kalau yang terbukti hari ini positif pasti akan kita tidak ikutkan jadi caleg, itu pasti. Tidak ada menawar terkait itu," kata dia.
Pantauan Merdeka.com di kolom absen acara, baru 68 peserta telah meregistrasi kolom tes urine di DPP Golkar DKI Jakarta. Secara rahasia, hasilnya akan disampaikan oleh ketua penyelenggara acara orientasi setelah petugas BNN menguji hasil urine ke laboratorium.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tes Urine di Tingkat Pusat
Sebelumnya, Partai Golkar mengadakan orientasi fungsionaris tingkat pusat di Hotel Redtop and Convention Center, Jakarta Pusat Sabtu 24 Maret 2018. Acara ini dibuka langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Selain orientasi, para caleg juga diminta tes urine. Tes ini, kata Airlangga, untuk membuktikan Golkar tidak hanya bersih dari korupsi tetapi juga bersih dari narkotika.
"Tes urine ini untuk menujukkan pada publik bahwa satu hal yang kita perangi adalah narkoba. Dan untuk memerangi narkoba ini bagian dari pakta integritas. Jadi pakta integritas selain korupsi juga dari narkoba. Jadi dua-duanya kita jaga. Dan juga Partai Golkar sudah membentuk majelis etik, dengan demikian kita akan jaga," ucap AirlanggaÂ
Menurut Airlangga keberadaan anggota legislatif itu penting untuk memberikan contoh dan teladan yang baik agar bebas dari pengaruh obat terlarang atau Narkoba, terutama generasi muda.
Airlangga mengatakan langkah tes urine ini akan diteruskan kepada kader- kader partai Golkar yang ada di daerah-daerah, agar terhindar dari pengaruh obat terlarang.
Advertisement