Hanif Dhakiri: Jokowi Ciptakan Lapangan Kerja Melampaui Janji Kampanye

Hanif memastikan, jutaan lapangan kerja yang dibuka tersebut untuk rakyat Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Apr 2018, 21:19 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2018, 21:19 WIB
hanif
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko saat memberi keterangan pers di Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/4/2018). (Biro SetPres)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan, Presiden Joko Widodo telah memenuhi janji kampanye Pilpres 2014 soal penciptaan lapangan kerja. Pada masa kampanye, Jokowi berjanji bakal menciptakan 2 juta lapangan kerja setiap tahun.

"Pertumbuhan lapangan kerja atau penyediaan lapangan kerja di Indonesia setiap tahunnya itu selalu lebih dari 2 juta," ungkap Hanif di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/4/2018).

Mantan Dewan Pembina Yayasan Inspirasi Desa Nusantara (IdeNU) ini merinci, di 2015 lapangan kerja di Tanah Air bertambah 2,8 juta. Kemudian di 2016 mencapai 2,4 juta lapangan kerja. Sementara sepanjang tahun 2017 lapangan kerja yang tercipta menyentuh angka 2,6 juta.

"Jadi sudah melampaui target 2 juta per tahun dari yang dijanjikan Pak Jokowi-JK," ujarnya.

Hanif memastikan, jutaan lapangan kerja yang dibuka tersebut untuk rakyat Indonesia. Kalaupun sejumlah lapangan kerja diisi tenaga kerja asing (TKA), jumlahnya tidak terlalu signifikan.

"Jadi lapangan kerja ini yang tercipta ini tentunya semuanya adalah untuk rakyat kita sendiri," pungkas Hanif.

Pada kampanye Pilpres 2014, salah satu janji kampanye Jokowi-JK adalah akan membuka lapangan kerja sebanyak 10 juta dalam waktu lima tahun. Berdasarkan data yang ada, saat ini lapangan kerja yang diciptakan Jokowi sudah mencapai 8,4 juta.

Reporter: Titin Supriatin

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya